CILEGON, KNO – Terkait Kota Layak Anak dan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM ), Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan keluarga Berencana ( DP3AKB ) Kota Cilegon beserta beberapa Steakholder, membentuk Program Sekolah Ramah Anak ( SRA ), itu di tandai dengan deklarasi dan sosialisai SRA yang di gelar di SMPN 5 Kota Cilegon, Rabu (25/11/2020).
“ Ini adalah investasi terbesar dan menjadi bagian Kota layak Anak, Dindik bersinergi dengan DP3AKB dan menggandeng stekholder lain seperti BNN, Camat, Lurah, Puskesmas adakan Deklarasi Program SRA di setiap sekolah, ini di lakukan guna mengurus SDM lebih baik lagi, agar mentalitas anak tumbuh berkembang sesuai dengan umurnya, sehingga kecerdasan mereka meningkat sehingga menjadi SDM unggul di kota Cilegon “ Jelas Ismatullah Kadisdik Kota Cilegon
Sedangkan suatu lembaga pendidikan patut dikategorikan sebagai sekolah ramah anak, menurut Ismatullah terdapat indikator yang harus di terapkan di setiap sekolah.
“Indikatornya salah satu contoh tidak ada lagi guru yang marah, memukul anak saat kegiatan belajar mengajar, terus jika di sekolah ini seperti ada hal – hal yang membahayakan anak seperti ada paku dan lainnya sudah tidak ada lagi, dan yang kita jaga adalah emosional guru yang langsung bersentuhan dengan Anak, oleh sebab itu kita harap bisa lebih menyayangi Anak “ Ucap nya.
Sementara Kabid P2KPA (Pencegahan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak) pada DP3AKB Kota Cilegon, Dewi Herlina mengatakan dengan di bentuknya Sekolah Ramah Anak ini, Sekolah bisa menjadi rumah kedua bagi Anak, bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada murid – muridnya.
“ ini adalah satu penghargaan untuk hak – hak anak, sekolah bisa memberikan rasa aman dan nyaman, dalam artian bebas dari kekerasan, lingkungan sekolahnya juga asri , nyaman aman di lihat dari segi sarana dan prasarana, jadi berbasis kebutuhan anak “ tutur Dewi Herlina.
Selain itu masih kata Dewi herlina, pihanya pun selalu berkoordinasi dengan Dindik kota Cilegon dan selalu memonitoring ke sekolah di kota Cilegon terkait kekerasan dan perlindungan terhadap anak .
“Kami banyak berkoordinasi dengan dindik kota cilegon dan sering memonitoring ke sekolah terkait perlindungan dan kekerasan terhadap anak, kami pun banyak di undang untuk melakukan sosialisasi” ujar Dewi Herlina.
Sementara Kepala sekolah SMPN 5 Kota Cilegon, Ratnawati Hasibuan mengapresiasi dengan adanya Program Sekolah Ramah Anak ini, dan sekolahnya siap menjadi salah satu Lembaga Pendidikan yang menerapka SRA.
“ Dengan adanya Deklarasi ini kita jadi lebih mengetahui seperti apa SRA ini, kita sosialisasikan dulu biar keluarga besar SMPN 5 tau seperti apa sekolah SRA, dan kita juga mengundang narasumber dan sudah di kupas tuntas, dan kita sudah siap menjadi sekolah Ramah Anak, sesuai dengan dasar – dasar yang di berikan oleh Narasumber” tutr Ratnawati Hasibuan