
CILEGON, KNO – Setelah beberapa Tokoh dan Elemen Masyarakat Kecamatan Ciwandan dan Citangkil bersama pemerintah Kota Cilegon dan Industri membentuk Tim Penanganan Banjir, Hari ini masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Grogol pun membentuk tim khusus. Pembetukan ini hasil dari rapat dengar pendapat antara Komisi II DPRD Cilegon bersama masyarakat kalangan industri dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Itu kan usulan sama seperti Ciwandan dan Citangkil, ditunjuk sebagai ketua tim saya laksanakan kalau dipercaya. Walau bukan bidang saya sebenarnya,” kata Asisten Daerah (Asda) III Kota Cilegon Dana Sujaksani, Selasa (29/12/2020).
Dana menjelaskan, nantinya kemungkinan teknis pelaksanaan sama seperti yang dibentuk saat hearing dengan masyarakat Citangkil – Ciwandan beberapa waktu lalu.
“Saya hari ini kan sebagai Kadinkes, tiba-tiba ditunjuk sebagai ketua tim, nah kita upayakan pelebaran (di Daerah Aliran Sungai) dan komunikasi ke industri. Saya akan cek dulu petanya,” jelasnya.

Sementara itu, Muhammad Ibrohim Aswadi anggota komisi II DPRD Kota Cilegon menjelaskan Wilayah Grogol sama Hal nya dengan Kecamatan Ciwandan yang berdiri beberapa Industri, oleh sebab itu pihaknya pun akan meminta Industri tersebut ikut dalam menangani Permasalahan Banjir di Kecamatan Grogol.
“Karena di wilayah tersebut (Kelurahan Rawa Arum) sama seperti Ciwandan serapan air yang begitu luas tapi dijadikan industrialisasi, dan nanti akan kita libatkan pula Industri, serta harus ada intervensi dengan kekuasaan sebagai hak dan kewajiban pemerintah. Hari ini harus ditetapkan tim itu,” pungkasnya. (Ang/Red)