CILEGON, KNO – Ketua DPD PAN Kota Cilegon, Alawi Mahmud, angkat bicara perihal dinamika perkembangan Pilkada 2020 Kota Cilegon, terutama soal Visi Perubahan yang di gaungkan beberapa tokoh Kota Cilegon. Dirinya merasa khawatir Visi Perubahan tersebut tidak bisa tercapai.
“Yang pertama Saya prihatin dengan ego personal yang di miliki oleh kawan kita yang punyai misi Politik Pilkada, yang kedua prihatin terhadap ego sektoral yang di miliki tokoh perubahan tadi, yang ketiga adanya ego institusi. Nah tiga komponen itu yang menjadi ke khawatiran saya, jangan – jangan misi perubahan yang di gaungkan dari awal bisa kandas di tengah jalan” Ucap Alawi dalam Konfrensi Pers di Kantor Sekretariat DPD PAN Cilegon, Minggu, (17/04/2020).
Dalam kesempatan ini, lanjut Alawi, saya sependapat dengan apa yang di Sampaikan ibu Ati ketika memberikan statement di beberapa media.
” Insya Allah saya akan berpasangan dengan wong Cilegon Asli “( Ucap Alawi ketika meniru kalimat Statment Ratu Ati di Beberapa Media), Statment tersebut saya hargai dan jujur mengakui pemikiran ibu ati dalam hal ini” Jelas Alawi.
Ketua DPD Pan Cilegon itu pun mengingatkan kepada para tokoh yang sudah mengusung semangat perubahan bisa menghargai kembali Visi perubahan tersebut
” Jangan ambil langkah politik secara sporadis yang pada akhirnya Masyarakat Cilegon jadi tersinggung, apa lagi yang punya potensi jadi Walikota dan Wakil Walikota” tegasnya.
Sementara Partai PAN sendiri menurut Alawi, Haji Iye Calon yang di usung PAN sudah memiliki Wakil dan nanti akan di sampaikan .
” Udah punya masih saya bungkus, dan Insya Allah tidak akan menciderai Masyarakat Cilegon, nunggu Bu Ati, kalau Bu Ati sudah muncul pasangannya baru PAN akan munculin pasangannya” ungkap Alawi. (Red/Ang)