CILEGON, KNO – Dengan adanya temuan sejumlah warung di Jalan Lingkar selatan (JLS) yang kedapadat menjual Minuman keras (Miras) di bulan suci Ramadhan beberapa hari lalu, mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya dari DPD Himpunan Pemuda Al – Khaeriyah (HPA) Kota Cilegon.
Ismatullah selaku ketua DPD HPA Kota Cilegon mengatakan dengan adanya temuan tersebut menjadi Citra buruk bagi kota Cilegon yang di kenal pula sebagai kota Santri, apa lagi menurutnya itu terjadi di bulan Suci Ramadhan.
“ Seharusnya di bulan Ramadhan ini harus bersih menjadi steril, ini malah di warung jalan lingkar itu di ketemukan sejumlah miras, apa lagi kota Cilegon banyak sekali Pondok pesantren dan di kenal sebagai kota santri” Ucap Ismatullah, selasa (04/05/2021)
Selain itu Ismatullah pun meminta agar warung yang berada di sepanjang Jalan lingkar selatan itu lebih baik di bongkar jika Fungsinya hanya untuk kepentingan tertentu.
“ kalau memang peruntukannya atau fungsinya hanya untuk kepentingan tertentu, lebih baik dibongkar atau dibubarkan, apa lagi kami mendengar Disperindag yang buat warung kecil di lingkar itu, dibawah naungan Disperindag, lagian menurut saya kurang elok ada bangunan warung kecil di JLS, apa lagi di belakangnya ada tempat hiburan malam, lebih baik dibongkar apalagi kembali diketemukan kembali penjualan miras” Tutur nya
Selain itu mendekati Hari raya Idul fitri, Ismatullah pun berharap Aparat berwenang bisa lebih sering malakukan razia, terutaman yang berkaitan dengan hiburan malam dan peredaran miras
“ Mendekati satu pekan lagi Idul Fitri kami berharap Pol PP bisa sesering mungkin melakukan razia terhadap Hiburan malam dan miras” harap Ismatullah
Sementara Ru’yat Al Faris selaku ketua Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat (PP-GEMPAR) melihat belum adanya ketegasan dari pemerintah Kota Cilegon dengan kembali lagi ditemukan penjualan Miras di warung kecil di jalan lingkar selatan, dan ia pun meminta lebih baik warung Kecil tersebut di Bongkar
“ Harus ada Ketegasan dan kajian dari Walikota dan Disperindag ,jangan hanya janji kerja 100 hari kerja,, ini sangat di sayangkan, dan lebih baik warung kecil tersebut dibongkar lalu ditata kembali” Ucap Ru’yat
Ru’yat pun meminta agar Dispol PP Kota Cilegon lebih mkasimal dalam bertugas dan berkomunikasi dengan Masyarakat setempat , agar peredaran miras tersebut bisa di cegah, apa lagi menjelang Idul Fitri
“ ya harus maksimal melakukan razia, apa lagi jelang Idul Fitri, dan Petugas pun dalam hal ini harus sesering mungkin berkomunikasi dan mengedukasi dengan masyarakat, biar lebih Kondusif” Pungkas nya
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perundangan-undangan pada Dinas Satpol PP Cilegon, Sofan Maksudi saat di hubungi mengatakan telah menjadwalkan agenda peningkatan ketertiban umum, terutama di jalan lingkar selatan, terutama setelah di dapatkan peredaran miras dan mendekati hari raya idul fitri
“Kegiatan di JLS kita sudah memasuki fase teguran ke 2 terkait perda no 5 tahun 2003 perihal Ketertiban, Kebersihan dan keindahan, kita menemukan peredaran miras di jalur Aat Rusli, dan jelang lebaran ini akan kita tingkatkan Folume kegiatan penertiban” Jelas Sopan Maksudi
Sopan pun menjelaskan bahwa selain peredaran Miras yang di jual sejumlah warung remang – remang Pihaknya pun mendapati sejumlah wanita malam yang berkumpul di warung tersebut.
“ Sabtu kemarin kita pun menemukan warung remang – remang yang terindikasi tempat kumpul wanita wanita, dan kita amankan barang buktinya serta Bongkar tirai warung tersebut” tuturnya
Selain warung remang – remang di jalan lingkar selatan yang menjadi target razia terutama untuk menjaga Kondusifitas menjelang Idul fitri, Sopan pun mengatakan akan melakukan juga razia di sejumlah salon dan warung jamu.
“kita juga akan memantau warung jamu yang terindikasi menjual miras dan melakukan monitoring sejumlah salon dengan adanya laporan atau pun tidak” Jelas Sopan maksudi (An/red)