Kisnewsonline-Cilegon, Iriana Joko Widodo didampingi Wury Ma’ruf Amin kunjungi stand Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Cilegon dan membeli 3 gelang batu Druzy produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Cilegon dalam Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) Tahun 2023 yang digelar di Jakarta Convention Center, pada tanggal 13 sampai 17 September 2023.

Pembina Industri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon, Teen Nova saat di hubungi melalui telepon mengungkapkan pada pameran Kriyanusa 2023 ini Dekranasda Kota Cilegon membawa berbagai produk kerajinan unggulan asli Cilegon. Menampilkan beberapa kerajinan berbahan kain batik dan kain ecoprint.

” Kami membawa kain batik dan turunannya, artinya ada bajunya atau fashion, tas, pouch, dompet dan sebagainya. Selain itu bawa kain ecoprint dan turunannya juga, seperti aksesories, topi, kalung, dompet, gelang, kita hanya membawa dua jenis itu,” Ungkap Nova. Kamis (14/09/23).

Nova menuturkan usai membuka pameran Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Ibu Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke beberapa stand pameran, diantaranya stand Dekranasda Kota Cilegon. Dan pada kesempatan itu,Ibu Negara Iriana sempat membeli hasil kerajinan gelang Batu Druzy.

” Waktu ibu Iriana kunjungi stand kami, beliau membeli gelang batu Druzy 3 pcs, yaitu Gelang batu druzy quartz dengan bahan dasar kulit sapi dan dicombine dengan tenun badui, Gelang batu druzy quartz dengan bahan dasar kulit sapi combine dengan ecoprint kulit domba, dan Gelang druzy quartz dengan bahan dasar kulit sapi combine dengan batik cilegon, ibu Wury juga beli gelangnya sepasang (2 pcs),” tutur Nova.

Lebih lanjut Nova mengatakan keikutsertaan Dekranasda Kota Cilegon dalam gelaran Kriyanusa 2023 ini tidak lain sebagai upaya mengenalkan produk khas Kota Cilegon di tingkat nasional bahkan tingkat internasional.

” Dengan adanya pameran ini akan menjadi tolok ukur IKM kami untuk melihat apa saja produk kami yang bisa bersaing dengan produk daerah yang lain, pameran ini juga sebagai promosi nilai budaya Cilegon yang di salurkan melalui produk, misalnya batik dengan motif kearifan lokal Kota Cilegon,” katanya.

Selain itu kami juga bisa memperkenalkan produk-produk unggulan IKM Cilegon, dan juga bisa meningkatkan pengrajin untuk membuat inovasi baru lagi, tapi tetap dengan mengutamakan ciri khas dan nilai budaya dari daerahnya yaitu Kota Cilegon,” imbuh Nova.

Nova juga menceritakan bagaimana persiapannya untuk ikuti pameran Kriyanusa ini. “Disperindag itu kan bagian dari Dekrasnada juga, persiapannya kami sering mengikuti pameran-pameran, baik tingkat kota kabupaten maupun Provinsi, selama ini kami biasanya bergabung dengan provinsi tapi di Pameran Kriyanusa ini menjadi pertama kalinya kami membuka stand sendiri. Kami menyiapkan produk-produk khas Cilegon yang punya unggulan dan keunikan, teman -teman IKM dan UMKM sudah kami latih jauh-jauh hari, dari mulai kemasannya, biar bisa di bawa sebagai Souvenir, kamj juga fasilitasi merk dagang mereka, jadi merknya sudah kita ajukan ke Kemenkum HAM, motif batik juga ada,” ceritanya.

Dalam Pameran Kriyanusa itu ada 13 produk IKM Cilegon yang di pamerkan. Dan 13 IKM ini merupakan IKM yang lolos kurasi dari Dekranas Pusat.

” Sebelumnya kami mengkurasi IKM dan UMKM yang ada di Cilegon, kemudian hasil kurasi kami kita kirimkan ke Dekranas Pusat untuk di kurasi kembali, dan hasilnya sebanyak 13 IKM yang lolos kurasi dari deskranada pusat, dan bisa memajang hasil produknya di Pameran Kriyanusa itu,” ujar Nova.

Menurut Nova antusias pengunjung dalam pameran Kriyanusa tersebut sangat luar biasa, banyak pengunjung dari daerah lain yang juga membeli produk IKM Cilegon, terutama yang unik, lain daripada yang lain.

” Terlebih setelah di beli Bu Iriana kemarin, produk gelang yang kami bawa hampir habis, sekitar 75 persen terjual di hari pertama pameran, jadi kemarin IKM nya harus siapkan lagi karena sisa gelangnya sedikit. Selain gelang produk lain yang terjual yaitu tas ecoprint yang bentuknya bulat, pouch ecoprint, ada juga pouch dari batik, batik juga ada batik cap dan batik tulis, topi Ecoprint, di hari pertama 20 persen produk yang kami bawa laku terjual,” terang Nova.

Nova menargetkan 50 persen produk-produk IKM yang dipamerkan bisa laku terjual dalam pameran, harapannya tidak hanya sampai di situ tapi ingin lebih di kenal di skala nasional maupun internasional.

” Target kita itu sebenarnya mengejar di pasca pameran, jadi selama pameran kami gencar promosikan produk kami, dan membagikan katalog dan cara bagaimana mendapatkan produk kami diluar pameran, sehingga pengunjung yang ingin membeli produk kami bisa melalui Ig @dekranasdakotacilegon, bisa juga dengan datang ke galery Dekranasda Kota Cilegon, di Banten ini baru kami yang mempunyai galery Dekranasda, jadi pasca pameran ini yang menjadi target kami, kami berharap setelah pameran Kriyanusa ini kami bisa lebih di kenal dan bisa berkelanjutan,” tutup Nova.

sementara Ketua Dekranasda Kota Cilegon Hany Seviatry Helldy malalui postingan instagramnya @Seviatrihany mengatakan Alhamdulillah, lbu Negara Republik Indonesia mengunjungi stand Dekranasda Kota Cilegon dalam kegiatan Kriyanusa 2023 di Jakarta Conventions Center.

“Terima kasih Ibu lriana Jokowi telah menyempatkan mengunjungi stand Dekranasda kota Cilegon, Kami memperkenalkan salah satu produk disini yaitu Batu Druzy dan produk lainnya, semoga kedepan masyarakat Indonesia lebih bisa mengenal Dekranasda Kota Cilegon juga mempunyai produk-produk yang tidak kalah dengan Dekranasda yang lain,” harapnya. (ADV/Ssk).

Facebook Comments

By admin