Kisnewsonline – Cilegon, Jahe Merah Saripati Laer merupakan salah satu produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Cilegon binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon yang sudah pernah mengekspor keluar negeri, seperti Australia, Jepang, Malaysia, dan juga akan mengirim ke Kanada. Hal ini diungkapkan oleh Owner Saripati Laer Hj. Sri Titin, saat di hubungi melalui telepon, Senin (11/09/23).

” Bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) produk jahe kita di bawa ke buyer untuk dikirim ke Australia, jahe yang di kirim nggak banyak sih mba, kita kirimnya melalui gudang Tanjung Priok,” ungkapnya.

Hj Sri Titin juga mengatakan produknya juga telah lolos kurasi Bea Cukai untuk diikutsertakan ke Jepang. ” Kemarin dari Bea Cukai saya lolos kurasi, bersamaan dengan produknya Bu Walikota, batik Bu Hani, beberapa produk kita di bawa ke Jepang,” imbuhnya.

Saripati Laer juga pernah ikut Pameran ICPF di Kuala Lumpur Malaysia, Trade Expo Indonesia di Jakarta dan turut mensukseskan event Asian Games 2018 di Palembang juga.

Saat ini Saripati Laer ada rencana kirim produk ke Kanada, menurut Hj. Sri Titin pihaknya sedang menunggu MOU dengan buyer Kanada ini, karena sistem untuk pengiriman produknya sendiri itu harus ada pembayaran terlebih dahulu, baru barang akan di kirimkan.

” untuk pengiriman ke Kanada ini kita masih menunggu kepastian dari buyernya dulu, kalau belum ada kepastian pembayarannya saya tidak akan kirim barang, jadi kalau mereka belum transfer saya juga nggak akan kirim barangnya, karena banyak kejadian teman-teman Saya, baik di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Cilegon pun ada yang produknya di bawa ke luar negeri dengan nilai yang tinggi, miliaran, sekali dua kali lancar nah untuk ketiga kalinya hilang, dan hak kaya gitu yang buat UMKM sampai habis-habisan,” terang Hj Sri Titin.

Hj. Sri Titin juga mengatakan untuk jumlah ekspor produknya tidak terlalu besar, hanya berkisar di Rp 30 juta sampai Rp 50 juta. ” Nominal pengiriman produk saya itu nggak besar mba, walaupun kecil saya tetap kirimkan barangnya melalui gudang Tanjung Priok tadi, walaupun hanya 20-30 juta ibaratnya itu dari kasarnya tetap saya kirim produknya, ga perlu Sampe ratusan juta bahkan sampai miliaran, hanya pulhan juta juga tidak apa-apa, karena itu kan buat muter lagi ya, buat bikin kemasannya, buat beli bahan bakunya gitu,” katanya.

Perlu diketahui CV Saripati Laer ini sudah masuk ke jaringan retail skala nasional seperti retail modern Lotte Grosir di wilayah Jabodetabek dan Karawang serta Hypermart di wilayah Serang dan Cilegon, menyuplai 48 outlet Carefour atau sekarang Transmart di seluruh Indonesia, dan menyuplai di 125 toko Alfa mart.

Suksesnya pencapaian produktivitas usaha Saripati Laer dalam mengembangkan produk jahe merahnya ini mendapatkan pengakuan dan penghargaan SIDDHAKARYA tahun 2017 dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten. Mendapat penghargaan juga dari Kota Cilegon sebagai UMKM Inovatif 2018.

Selain itu Saripati Laer ini juga menerkma penghargaan PARAMAKARYA 2019 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).

” Saya mendapatkan penghargaan PARAMAKARYA tingkat nasional dari pak presiden, saya menerimanya di istana presiden, dan saya UMKM satu-satunya yang mendapatkan penghargaan PARAMAKARYA ini,” tandas Hj. Sri Titin. (ADV/Ssk).

Facebook Comments

By admin

klik88 KLIK88 LOGIN daftarklik88 tok99toto opung4d https://rtp-onfireklik88.online/ mix parlay scatter hitam login bom29toto situs bom29toto rtp klik88 terbaru slot gacor slot toto link slot slot thailand