CILEGON, KNO – Kota Cilegon di Pastikan Akan mengirimkan Khafilah pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Propinsi Banten Ke-17 yang akan digelar pada 10-15 Agustus 2020 pekan depan di Masjid Raya Al-Bantani Curug KP3B Kota Serang
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Cilegon Rahmatullah, mengatakan, Kafilah MTQ dari Kota Cilegon siap diberangkatkan pada 10 Agustus 2020 dan akan dilepas oleh walikota Cilegon, dimasjid Nurul Iman Pemda Kota Cilegon, ungkapnya Senin (3/8/2020) diruang kerjanya.
Untuk fasilitas sudah kita siapkan di hotel kayana serang, ungkapnya.
Menurut Rahmatullah, pada Tanggal 7 Agustus 2020 pihaknya akan mengumpulkan para kafila, peserta, official, dari kota Cilegon untuk prepare pembagian koper, kostum jas dan kesiapan logistik lainnya.
“Dimasa pandemi ini tentu kita ikuti protokol kesehatan, kita batasi untuk kafila kota Cilegon hanya mengirimkan 90 orang yang terdiri dari peserta 57, official 10, Pembina 10 dan Sekretariat 13 orang” Jelas Rahmatullah
Sementara itu Ketua Harian Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Cilegon Abdullah Syarief menambahkan, untuk MTQ tahun ini ada yang berbeda salah satunya acara pembukaan MTQ yang di lakukan secara firtual para peserta di masing masing kabupaten / kota di Banten dengan menggunakan zoom.
Untuk cabang yang akan diperlombakan ada 9 cabang namun ada cabang yang tidak kita ikuti yakni Tafsir bahasa Inggris putra, Tafsir bahasa Arab putra, tafsir bahasa Arab putri, Tahfid 30 juz putri.
“Untuk target juara umum sepertinya belum, minimal kita lebih baik dari tahun sebelumnya”, Jelas Abdullah.
Sebagai bentuk perhatian pemerintah kota Cilegon untuk tahun ini akan memberikan reward yakni bagi peserta yang mendapatkan juara 1, 2, 3 akan mendapatkan hadiah senilai umroh
‘ kalau tahun sebelumnya kan hanya yang juara 1 saja yang dapet hadiah senilai umroh tahun ini beda agar mereka lebih termotivasi untuk terus meningkatkan syiar Islam dan cinta Al Qur’an” Jelas Abdullah.
Dipastikan untuk peserta dari kota Cilegon tidak ada peserta cabutan, kita berharap agar potensi warga Cilegon ini tergali. (Red)