SERANG, KNO — Sejumlah warga dari Kampung Kadureges RT 24/04 Desa Batukuda, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang mengeluhkan aktifitas penambangan pasir. yang lokasinya sangat berdeketan dengan pemukiman merea, sehingga menimbulkan debu dan kebisingan.
Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, akitifitas penambangan pasir di wilayahnya sudah sangat meresahkan bahkan membuat tidak nyaman. Di duga, kata warga, penambangan pasir itu juga tidak berizin. bahkan para penambang pasir tetap melakukan aktifitasnya di malam hari sehingga menimbulkan kebisingan.
“Aktifitas tambang pasir ini sekarang warga sudah mulai tidak nyaman, karena selain menimbulkan debu dan bising, pengerjaan tambang pasir ini sampai malam, sementara warga kan mau istirahat, ya jelas ini sangat mengganggu,” ujarnya.
Menurutnya, seharusnya para pengusaha tambang ini tetap memperhatikan keberadaan warga sekitar, agar mengurangi aktifitas tambangnya, apalagi sampai malam hari.
“Seharusnya kan para pengusaha tambang ini tetap memperhatikan kesehatan lingkungan, tidak beraktifitas di malam hari, karena kan jelas mengganggu, bikin tidak nyaman, warga mau istirahat ini malah masih aja beraktifitas,” tuturnya.
Ia juga menyayangkan pemilik tambang yang tidak memberikan pemagaran bekas galiannya yang berdekatan dengan warga.
“Lihat aja kang, itu jurang dalam banget dan tidak di pagar lagi, itu bahaya kalau ada anak anak bermain, apa lagi jurang berdekatan dengan mushola berjarak 2 meter,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Batukuda Sahrudin Mengatakan dirinya belumi mengetahui adanya aktifitas tambang pasir yang berada dekat dengan pemukiman warga Kampung Kadureges RT 24/04 Desa Batu Kuda tersebut. Dan terkait izin belum ada yang menghadap ke Pihak Desa Batu kuda.
“Tanya aja langsung kalau bilang belum ada atau sudahkan takutnya di kira ini, coba saja kalau ada ijin saya minta bukti bukti ijin gitu aja, belum ada konfirmasi dari pihak kelurahan, saya rasa kalau kadureges mah belum ada yang tambang, atas nama sama siapa tuh,? kalau atas nama Rizky itu belum ada yang masuk, ditegur aja karena memang belum ada ijin nya,” tandasnya.