Perwakilan Paguyuban Wali Murid SMPN 2 Kota Cilegon

CILEGON, KNO – Pihak SMPN 2 Kota Cilegon akhirnya membatalkan rencana acara perpisahan murid kelas IX, setelah pada hari ini, Rabu (03/02/2021), pihak sekolah mengadakan rapat dengan beberapa perwakilan dari Paguyuban wali murud SMPN 2 Kota Cilegon.

“ kami dari pihak sekolah sudah menyampaikan bahwa dengan adanya berita yang ramai di media sosial perihal acara perpisahan ini, akhirnya kita batalkan, tidak ada acara pelepasan, tidak ada acara perpisahan, walaupun mereka mengharap banget, karena ini menyangkut Kredibilitas SMPN 2” Ucap Nurhayati Mansyur Kepala SMPN 2 Kota Cilegon, Rabu ( 03/02/2021)

Acara perpisahan yang rencananya akan di gelar pada bulan Mei 2021 ini, dari kesepakatan pihak Paguyuban wali murid sekolah, di putuskan nilai biaya yang akan di kenakan bagi Wali murid Kelas IX senilai 250 ribu rupiah, dan pihak sekolah menurut Nurhayati tidak ikut capur dalam anggaran biaya tersebut

“oh tidak, kami pihak sekolah tidak ikut campur urusan itu, di serahkan kepada mereka, dimusyawarahkan oleh mereka,” Jelas Nurhayati.

Ketika kami tanyakan jika di bulan mei nanti Pademi Covid 19 di kota Cilegon menurun bahkan berakhir, Nurhayati menyatakan akan mempertimbangkan hal itu, namun saat ini baginya tetap mengikuti arahan dan keputusan dari Dinas Pendidikan Kota Cilegon.

“ Bagaimana nanti saja, yang penting sekolah tetap mendukung, kebijakan Dinas pendidikan pun kita ikuti, kemudian kita pun akan mempetimbangkan harapan dari para orang tua, kita tetap melayani yang terbaik” Tutur Nurhayati

Nurhayati Mansyur – Kepala SMPN 2 Kota Cilegon

Sementara Jenny Merin Ketua Paguyuban IXA mengatakan dengan di batalkannya acara Perpisahan tersebut oleh pihak sekolah, para orang tua yang tergabung dalam paguyuban tetap mendesak dan meminta agar acara pelepasan perpisahan di lanjutkan. Dan mengenai Biaya yang sudah di putuskan, itu adalah hasil kesepakatan yang sudah di musyawarahkan pada rapat yang di adakan pada selasa kemarin

“ Kalau nominal biaya, hasil rapat itu sudah kita sepakati dari semua wali murid kelas 9, semua setuju, karena ada rincian yang memang harus ada dananya, dan itu bisa di cicil sampai bulan April, kita permudah untuk melunasi , ada kebutuhan yang harus di beli, jadi kami tetap meminta dan berharap acara pelepasan perpisahan tetap di laksanakan, kasihan anak – anak kami, itu permintaan mereka, bukan kami bukan pihak sekolah, itu buat kenang – kenangan mereka, apa lagi mereka sudah lama gak masuk sekolah” Ucap Jenny

Sementara rencana teknis pelaksanaan dari acara pelepasan perpisahan tersebut, menurut Ni Nyoman Sri Hardani Ketua Paguyuban Wali Murid Kelas IXE menjelaskan bahwa nantinya acara tersebut akan di lakukan secara bergantian dengan Waktu dan hari yang berbeda .

Surat Edaran Perihal Perpisahan Siswa SMPN 2 Kota Cilegon Yang Viral Di Media Sosial

“ Kita sih berharap di bulan Mei nanti Covid 19 ini di kota Cilegon berkurang bahkan berakhir, dan untuk mengurangi kerumunan Acara Perpisahan nanti akan di tentukan perkelas, jadi antar kelas bergantian, dari waktu dan juga hari, Protokol kesehatan pun tentu akan kita terapkan dengan ketat” Ucap Ni Nyoman.

Di Beritakan sebelumnya salah satu Akun Facebook Milik Agoeng EKo salah satu warga Cilegon memposting surat edaran Informasi pelepasan Murid Kelas IX SMPN 2 Cilegon, serta di ikuti dengan kalimat yang menyatakan keberatan dengan adanya biaya yang di bebankan kepada orang tua murid dan mendapat Komentar yang beragam dari Netizen..

“Mohon kepada Bpk walikota dan dewan kota Cilegon – komisi 2 dapat membantu untuk menindaklanjuti prihal edaran dibawah ini oleh karena bagi kami ini memberatkan seluruh wali murid dalam situasi Covid ini dan masa paceklik” Tulis Akun Agoeng Eko.

Facebook Comments

By admin

Leave a Reply