
Terima Kasih
Para Insan Pendidikan
Oleh : Dr.H Ismatullah Syichabudin, S.Pd.,M.Pd
( Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon)
Tanda tali kasih untukmu hanya kata yang kuuntai untukmu. Rasa cintamu pada puluhan ribu murid-muridku, memberi harapan berjuta Asa, Untuk masa depannya.
Langkah tak terhitung menuju sekolah, pelatihan, PLPG, UKG, PPG, PKB, Home visit, sekalipun cuaca panas, hujan, angin menerpa demi murid-muridnya yang setia menunggu di kelas.
Canda ria, kesal, marah bertabur kerinduan tak terwujud karena pandemi covid-19 tak kunjung reda. Daring yang kering kasih sayang, luring yang diharapkan belumlah tiba, menjadi mimpi indah setiap insan pendidikan.
Guru-guruku yang profesional memenuhi 4 kompetensi guru, yang cantik dan gagah berani kerap berselisih paham, terus berjuang mewujudkan kesempurnaan untuk meraih mimpi, mutu terjamin dan terselenggaranya pendidikan yang berkualitas menuju SDM unggul, kompetitif dan berakhlaqul karimah.
Status PNS yang dimimpikan para guru honor, hanya milik guru yang sanggup bersaing dengan kaum millenial cendekia, energik, muda berbakat dan segudang prestasi.
Adanya Program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) lagi-lagi mengusik ketenangan jiwa para guru honor, karena yang lanjut usia, belasan tahun menjadi guru tak terakomodir karena usia. Seakan-akan mereka berharap, mendiang Gusdur hidup kembali dengan program Guru Bantu Sekolah (GBS) yang berhasil menjadikannya PNS guru di sekolah.
Tak perlu berkeluh kesah berkelanjutan, menjadi bangsa Indonesia, Bumi Nusantara yang menyediakan berbagai kekayaan alam, harus kita jadikan tumpuan untuk tetap bertahan, walau kadang bertemu jalan buntu, namun tetap kucari dan kucari jalan terbaik, demi anak, istri/suami.

Adanya TPG, Maslahat tambahan, insentif daerah, BOS dan BOP, DID,DAK, USB memberikan 8 standar pendidikan sekolah berjalan dengan baik dan lancar sekalipun perkembangan jaman terkadang tak seiring dan sejalan (corona).
Inkonsistensi dalam kinerja, menjadikan perlambatan, maju dengan besarnya energi potensial yang membebani, membuat energi kinetik yang dibutuhkan semakin berasap tebal, bergesekan dengan pola hidup konsumtif, karena Cilegon menjadi jasa, banyaknya mall, swalayan semakin menggoda turut berlengang lenggok dengan busana terbaru, terkini, dan selalu update.
Kita harus akui, posisi guru dalam status sosial dimasyarakat, saat ini memasuki kelompok menengah khususnya yang berstatus PNS. Namun dari segi intelektual ternyata membelalakkan mata kita, karena banyaknya guru menjadi penguasa, pengusaha, politikus, kaum kreatif, cendekia menuju tingkatan menengah ke atas.
Dunia guru sangat berperan mendongkrak IPM kota Cilegon karena guru wajib S-1, keluarga guru persis putra putrinya berkuliah, menaikkan indek lama sekolah, sekalipun signifikan menambah beban indek kemiskinan karena ribuan guru honor dan keluarganya ada di kelompok miskin dengan honor dibawah UMR.
Guruku yang tercinta jadilah pahlawan bangsa, disegani setiap bangsa, Jenderal Sudirnan adalah guru yang menjadi Panglima Perang pertama saat Indonesia baru merdeka, apa jadinya bangsa ini tanpamu, guruku.
Guruku….
Tak pandai ku menyanjungmu
Pujianku terkadang menyakitkanmu
Teguranku membuat pilu hatimu
Kehadiranku menjadi sesak dadamu
Kepala sekolahku
Tanggungjawab mu
teramat berat untukmu
Ratusan murid kau ayomi
Puluhan guru kau layani
Ratusan walimurid yang berkeluh kesah kau ladeni
Mulut berbusa tak terasa
Demi mereka semua
Pengawasku…
Berjibaku dengan tanggungjawabmu
Memastikan pendidikan berjalan lancar
Demi kualitas
Demi 8 SNP
Demi K-13
Demi Protokol Covid-19
Demi MBS lancar dan sukses
Penilikku …
Non Formal ladangmu
Kurasakan belum optimal
Karena empatiku tak sesuai harapanmu
Sabar…
Selama hayat masih dikandung badan
Kita terus berjuang sampai titik darah penghabisan
Untuk PGRI, IGTKI, HIMPAUDI, FKGTH, IGI, PGMI,IGRA, AGPAI, IGOR, IKOS,. ICMI
Mari kita berpegangan erat untuk terus sinergi, Indonesia maju, Banten Bertaqwa, Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat menjaga maruah pendidikan untuk CInta Cilegon Cerdas.
Untuk Yayasan Pendidikan
Kami tahu tanpa kehadiranmu, bangsa dan negara ini tak bisa maju seperti hari ini.
Keikhlasan dan keberkahan menjadikanmu mulia di mata Allah SWT.
Tak ada gading yang tak retak
Kalau ada sumur diladang boleh kita menumpang mandi
Kalau ada kata kataku yang mengusik rasamu
Hanya maaf yang kumau
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021