CILEGON, KNO – Dari jumlah 5.000 guru di kota Cilegon, baru 300 guru yang baru memperoleh vaksinasi Covid-19, Helldy Agustian Walikota Cilegon yang hadir dalam Acara Monitoring ke Sekolah SMP Negeri 5, kamis (22/04/2021) mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan kembali untuk permintaan Vaksin ke Provinsi Banten.
“ Untuk tatap muka Insya Allah bulan Juli tahun ini, Vaksin untuk guru kita lagi ngajuin, nanti tanya ke kepala Dinas nya aja, kita kemaren sudah bicara” Ucap Helldy
Sementara Sejak senin Kemarin sebanyak 4627 siswa sekolah menengah pertama di kota Cilegon secara serentak mengikuti ujian sekolah yang merupakan pengganti ujian nasional yang di hilangkan oleh Kementerian dan Kebudayaan (kemendikbud). Ujian tersebut sebagai bukti penilaian untuk siswa sebagai bukti kelulusan sesuai dengan standard dan aturan yang telah di tetapkan.
“Ujian sekolah Ini merupakan pengganti Ujian nasional yang dihilangkan oleh Kementerian, ujian ini sama pentingnya dengan ujian nasional dalam rangka sebagai bukti kelulusan sesuai standard dan aturan yang ada” Ucap Ismatullah Selaku kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon
Sementara untuk memfasilitasi Siswa yang tidak memiliki kuota atau terkendala karena tak memiliki Hanphone (HP) atau wafi, Ismatullah menjelaskan bahwa Siswa tersebut nantinya bisa mengikuti ujian dengan pola luring dengan langsung datang ke sekolah.
“Pola nya daring, namun Kota Cilegon memandang perlu bagi siswa yang tidak memiliki Kuota, terkendala HP atau wifi, bisa dilayani secara Luring disekolah masing-masing, jadi jangan ada lagi alasan , itu bisa Luring, kita setiap sekolah ada ruangan khusus untuk pelayanan bagi anak – anak yang terkendala seperti HP, kuotanya abis atau tidak ada HP, sesuai dengan jam kerja” jelasnya (An/*)