CILEGON, KNO – Ruang Cilegon (RC) sebagai wadah bagi kaum Millenial yang dibentuk pada 11 November 2020 saat Pilkada lalu terus Fokus dalam membantu Pemerintah Kota Cilegon dalam sejumlah Aspek.
Agus Machyudin selaku Penasehat mengatakan Ruang Cilegon ini bergerak di bidang sosial Kemasyarakat dan minggu lalu Beberapa kegiatan dari mulai membantu permasalahan Fasilitas Penerangan jalan umum, memberikan bantuan dan kedepan berencana akan membuka beberapa Pelatihan
“ Kemarin kami membantu menyelesaikan permasalahan fasilitas penerangan jalan Umum, Alhhamdullilah dalam hal ini PJU langsung merespons dengan cepat, selain itu kami pun pada sabtu kemarin (13/03/2021) memberikan bantuan kepada pondok pesantren (ponpes) Bani Sholeh An-Nawawi di Link. Pasar Bunder, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta dan Bantuan diberikan langsung oleh Presiden Ruang Cilegon yakni Fauzi Desviandy” Ucap Agus Machyudin.
Agus pun berharap dengan adanya Ruang Cilegon ini bisa bermanfaat bagi Masyarakat kota Cilegon dan wadah bagi kaum Millenial ini sudah direstui oleh Helldy – sanuji selaku Walikota dan wakil Walikota Cilegon
“Kita bersinergi dengan Pemerintahan baru ini, untuk memastikan mengawal Program – Program Walikota dan Wakil walikota Cilegon” Tutur Agus
Dihari yang sama, pada Sabtu, 13 Maret 2021, Ruang Cilegon pun mengunjungi Perternakan Budi daya lele Maswe Farmhouse yang berlokasi di Jalan kaligandu Kelurahan purwakarta.
Presiden RC Fauzi Desviandy mengatakan, potensi seperti ini harus dimaksimalkan mengingat kebutuhan dan permintaan lele di kota Cilegon masih belum dapat terpenuhi. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi milenial Kota Cilegon yang ingin berwirausaha.
“Rencananya kedepan RC akan mengadakan pelatihan/seminar untuk meningkatkan minat kewirausahaan bagi para milenial di Kota Cilegon.”Ucap Fauzi Desviandy atau yang akrab disapa Iyan
Wikan sebagai pengelola sekaligus pemilik peternakan lele maswe farmhouse yang Berdiri diatas tanah seluas 4.000 meter persegi pada Bulan September 2018 mengatakan bahwa Permintaan lele per hari lebih dari 1 ton hanya untuk Cilegon. Sedangkan maswe farmhouse masih belum bisa menutupi permintaan tersebut.
“Kebutuhan ikan lele cukup besar untuk kota Cilegon, permintaan capai 1 ton, kita gak bisa memenuhi kebutuhan tersebut, Suplay dan kebutuhan hanya terpenuhi untuk pasok ke kolam pemancingan dan memenuhi sedikit dari permintaan perorangan. Kolam yang dulu hanya 5 kolam, sekarang sudah berjumlah 105 kolam” Ucap Wikan pengelola sekaligus pemilik maswe farmhouse dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, (13/3/2021) (Ang/red)