CILEGON, KNO – Dengan mengusung Tema ‘ Peran PGRI Pada Transformasi Pendidikan Menuju Cilegon Maju Di Era Industri 4.0 ‘ Konferensi V Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) Kota Cilegon untuk masa bakti 2020 sampai 2025 di gelar yang bertempat di SMPN Negri 2 Kota Cilegon, senin ( 14/12/2020)
Dalam sambutannya, Edi ariadi Walikota Cilegon yang di wakilkan oleh Ujang iing selaku staf ahli Walikota Bidang SDM dan kemasyarakatan mengharapkan dalam Konferensi PGRI kali ini bisa memperkuat Organisasi guna meningkatkan kualitas.
“ Konfernsi ini semoga bisa memperkuat Organisasi untuk meningkatkan profesionalitas sesuai dengan program Dinas Pendidikan dan sejalan dengan program pembangunan Kota Cilegon” Ucap Walikota cilegon melalui Staff ahli Ujang iing
Walaupun di era Tehnologi yang semakin terus berkembang, menurut Edi peran Guru tidak akan ada yang bisa menggantikan .
“ Peran guru tidak akan bisa di gantikan oleh Tekhnologi, terutama dalam mengamalkan pendidikan karakter, namun guru harus terus mengikuti perkembngan Tekhnologi’ Harap Edi Ariadi
Sementara Ismatullah Kepala Dinas Pendidikan ( Dindik ) kota Cilegon berharap di Konferensi PGRI Kota Cilegon ini, PGRI bisa memiliki Ketua dan Pengurus yang lebih baik, serta bisa melanjutkan perjuangan di pengurusan sebelumnya.
“ Kita berharap para guru bisa meningkatkan mutu SDM dengan meningkatkan Profesional , dan menjalankan tugas lebih baik lagi” harap Ismatullah
Dengan tema yang di usung, di terangkan Ismatullah, bahwa PGRI jangan sampai meninggalkan tekhnologi yang sebelum nya sudah di ciptakan, artinya tekhnologi adalah hal yang saling melengkapi dan menyempurnakan.
“ Tekhnologi itu salah satu perbedaannya adalah di Kecepatan dan Penggunaan, walaupun ada Blender Coet masih kita gunakan, contohnya lagi dulu komunikasi itu pun ada, memakai kuda, lewat surat dan sekarang melalui Whatsapp, artinya sebuah ciptaan manusia itu tehknoligi kapan pun ternyata masih kita gunakan, jadi tekhnologi itu saling melengkapi saling menyempurnakan bukan di tinggalkan “
Kegiatan yang menerapkan Protokol kesehatan itu pun di hadiri oleh Muhtadi Ketua PGRI Provinsi Banten, namun ketua PGRI kota Cilegon, Wandi Wahyudin, tidak bisa hadir di karenakan dalam Kondisi sakit. ( Ang/Red)