CILEGON, KNO – Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta meninjau kondisi Dreinase disejumlah titik yang di duga mengakibatkan datang nya banjir. Drainnase tersebut di antaranya berlokasi di lingkungan Pagebangan dan Rokal .
Menurut Sanuji Pentamarta banyak masalah yang terdapat di Sejumlah darinnase tersebut, seperti ada nya penyempitan dan tertutup oleh bangunan, sebab itu ia meminta kepada sejumlah OPD untuk melalukan Koordinasi dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“ini agak berat, secara hukum harus dipelajari, Harus ada ketegasan, pengawasan, perlu ada koordinasi antara PU, Perkim, Satpol PP, BPBD untuk koordinasi terkait saluran Drainnase, Sungai, untuk merencanakan bersama,di buka kembali seperti apa perencanaanya, tata kota, dimana yang harus di perlebar dan perdalam” Jelas Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Jumat(28/01/2022)
Dengan ada nya sejumlah bangunan yang mengakibatkan penyempitan Darinnase, Wakil Walikota berharap harus adanya Kontrol dari semua pihak , dan jika akan ada nya pembangunan yang nanti nya akan menggangu saluran air, harus adanya laporan serta keterlibatan warga dan sejumlah OPD
“Ketika akan membuat bangunan, Perlu ada laporan juga, Kontrol kita semua, Sosialisasi, Satpol PP yang menegakan Perda bisa membaca dari awal, harus mencegah, tapi kalau dapat izin itu juga patut dipertanyakan, ini persoalan jangka panjang ” tutur nya
Selain itu, dikatakan Wakil Walikota adanya pendangkalan hebat yang terjadi pada Drainnase dan juga sungai, dan ia meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk melakukan pengerukan terhadap saluran air dan sungai tersebut
“ Harus ada pengerukan, dan harus segera di keruk agar diperdalam lagi, item nya pemeliharaan ya kalau di PU, intinya harus di keruk dan di perdalam” Jelas nya.
Dalam mengatasi permasalahan banjir ini, Wakil Walikota pun berharap ada nya kerjasama dari semua pihak, termasuk kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dan ketika ingin mendirikan bangunan tidak melanggar aturan
“ Ya kita harus bersabar ya, bersabar untuk mengusulkan, termasuk sabar tidak membuang sampah sembarangan, sabar untuk tidak mempersempit Drainase, sabar untuk tidak medirikan bangunan di atas Drainnase” Tutup nya
Sementara salah satu warga RT 05 /08 Jalan Pepaya Kelurahan Ciwaduk, Kimunk yang juga aktivis dan pengacara mengatakan setiap tahun memang banjir acap kali menimpa rumah nya, dan selama ini tidak pernah ada tindak lanjut oleh Pemerintah Kota Cilegon, dan ia meminta agar adanya lanjutan dari pembangunan betonisasi ,
“kami dari warga meminta dan menawarkan solusi, yakni minta dilanjutkan betonisasi, drainase kanan kiri dilebarkan menggunakan udit dengan kedalaman 1,5 mtr bukan saluran pake pasangan batu, semoga itu bisa di tindaklanjuti” tutur nya
Ia pun mengapresiasi Wakil Walikota Cilegon yang turun langsung melihat kondisi Drainase di lingkungannya.
“Sangat mengapresiasi kepedulian seorang Wakil Walikota,yang cepat dan tanggap atas keluhan dan beban warga nya” Ucap nya
Kami mengirim pertanyaan kapan Persoalan penanganan banjir ini akan segera dikerjakan, Kepala DPUTR Heri Mardiana sampai dengan berita ini di terbitkan belum membalas Pesan WhatsApp Kisnews Online.
(An/Red)