
CILEGON, KNO – Beredarnya kabar akan ikut sertanya PAC Pemuda Pancasila (PP) Pulomerak dalam kegiatan aksi Aliansi Ormas dalam penolakan eksekusi pembongkaran Tempat Hiburan Malam (THM) di Jalan Lingkar Selatan (JLS), hal itu secara tegas dibantah oleh Ketua PAC PP Pulomerak, Muhaedi.
“Kita tidak ikut-ikutan dalam aksi tersebut, karena secara kebetulan saja kita sedang lewat JLS. Dan terkait mobil PAC PP yang ada terparkir di lokasi demonstrasi, karena kita terjebak macet, kita berhenti sekaligus monitoring saja,” kata Ketua PAC PP Pulomerak, Muhaedi, Senin (15/11/2021) malam.
“Kalau kita mau aksi pasti bawa massa yang sangat banyak, sedangkan tadi saya hanya sendiri dan tidak pakai atribut PP. Jadi saya tegaskan tidak ikut terlibat dalam aksi tersebut,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Muhaedi juga menegaskan soal beredarnya isu yang diduga sengaja digoreng oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan politik tertentu, ia meminta untuk segera mengklarifikasi nya.
“Jadi kita minta kepada semua pihak yang menggoreng isu yang seolah Ormas kami PP ikut dalam aksi penolakan, mohon segera menariknya, meminta maaf dan memberikan klarifikasi di Medsos. Karena kami menduga ada unsur politis untuk pencemaran nama baik Ormas PP dan Ketua MPC kami,” tegasnya.
Untuk itu, PAC PP Pulomerak pun akan segera berkonsultasi dengan Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Provinsi Banten untuk mengkaji secara hukum terkait persoalan tersebut.
“Kalau memang yang disebarkan di Medsos tanpa ada klarifikasi ke kita, itu ada unsur pencemaran nama baik, maka dalam 1×24 jam akan kita laporkan ke pihak berwajib agar diproses secara hukum,”tegasnya. (**/Red)