SERANG, KNO – Musyawarah Besar (Mubes) Kasepuhan Kebudayaan Seni tari dan Silat Indonesia Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) Banten ke-V, diigelar di salah satu Hotel di Serang, Banten, pada hari Sabtu (20/2/2021).
Ketua TTKDH terpilih Wahyu Nurjamil mengatakan, Mubes ke-V kesti TTKKDH ini sesuai ADRT , merupakan pondasi kuat dalam memilih kepemimpinan ke depannya. Sehingga dari mubes ini terpilih kepemimpinan kesti TTKKDH yang mempunyai legistimasi kuat serta akan menunjukan eksistensi dalam mengembangkan seni budaya banten yang dipadukan dengan syiar dakwah agama.
“Pemimpin harus bisa mensejahterakan para anggotanya, dan bisa meperluas budaya pencak silat kesti TTKKDH hingga ke Provinsi lainya,” jelasnya.
Lanjut Wahyu, Kesti TTKKDH Banten merupakan organisasi yang kuat kental dengan kultur seni budaya, sehingga harus terpelihara dan dilestarikan.
“Salah satu ritual adanya keceran dan urutan dengan meneteskan air khusus ke mata yang fungsinya untuk membersihkan kotoran dan menjernihkan mata. Ini akan kita lestarikan selain itu akan menyediakan progam khusus atau visi misi insya allah optimis,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekertaris DPW II Kabupaten Serang sekaligus Wakil Ketua pimpinan sidang TTKDH Riki menambahkan bahwa Wahyu Nurjamil layak sebagai ketua karena dari enam Provinsi dan 26 Kabupaten/Kota mengkhendaki dan menyetujui memilih wahyu Nurjamil sebagai Ketua Umum Kesti TTKDH.
“Yang pasti meskipun sosok muda akan tetapi TTKDH ini mencari regenerasi dan bibit-bibit muda karena sekarang ini lagi trend. Muda itu tidak asal pilih, sedangkan beliau (Wahyu-red) sudah kelihatan kualitasnya , dan layak. Karena beliau (Wahyu-red) aktif di TTKDH bisa mengayomi dan merangkul DPW Provinsi, serta Kabupaten/Kota,” tambahnya. (Mao/**)