CILEGON, KNO – Khairul salah satu milenial Kota Cilegon ikut menanggapi atas hasil sidang kasus suap Eks Kadishub kota cilegon Uteng Dedi Apendi (UDA), ia mengaku tak percaya bahwa Walikota Cilegon Helldy Agustian melakukan tindakan tidak terpuji atau Korupsi.
“Saya menegaskan dalam hal ini kepada masyarakat Kota Cilegon untuk tidak terprovokasi dengan adanya pernyataan mantan Kadishub yg cakap nya uang suap 20 JT yang mengalir kepada walikota Cilegon”. Ucap nya, Jumat (11/12/2021)
Khairul menyatakan bahwa apa yang di ungkapkan UDA dalam persidangan sangatlah membuat kegaduhan di kota Cilegon, ia pun yakin bahwa sekarang masyarakat Cilegon sudah cerdas,
“Tak mungkin sekelas walikota di suap dengan nominal 20 Juta Rupiah, Justru target beliau saat ini adalah sedang membuat Cilegon bersih dan lebih baik terhindar dari tindak Pidana Korupsi.”imbuhnya
“Saya dan masyarakat Cilegon tau beliau orang yang baik dan sedang berusa jadikan Cilegon lebih baik, Saya yakin ini hanya permainan politik semata Untuk meruntuhkan image dan kredibilitas walikota Kita Bapak Helldy Agustian”. Lanjut Khairul
Milenial Kota Cilegon inipun kembali menegaskan bahwa dalam politik, hal apapun bisa dijadikan sebagai landasan untuk menjatuhkan lawan politiknya, Karena itu ia menepis pernyataan UDA bahwa walikota cilegon ikut terlibat dalam kasus tersebut
“Justru dari sini kami berfikir cerdas bahwa setiap langkah yang baik terlebih walikota Cilegon tuk jadikan lebih baik sudah pasti ada pro dan kontranya, jadi menurut saya hal yang lumrah, jadi saya berharap kepada Walikota Cilegon agar tetep fokus untuk Cilegon baru modern dan bermartabat” tutup Khairul (Wh/Red)