Syahrido Alexander  Ketua Umum HMI Cabang Cilegon

CILEGON, KNO – Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) Kembali menjadi Sorotan, setelah beberapa waktu lalu mendapat Kritik tajam dari DPW Garda Al-khairiyah Banten mengenai keberadaan lembaga tersebut ditengah pademi Covid-19, kali ini Kritik pedas disampaikan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cilegon.

“Ditengah pandemi COVID-19 dan diterapkannya PPKM darurat, kami menilai CCRS tidak memberikan kontribusi. Masyarakat merasa tidak adanya peran CCSR dalam membantu permasalahan di tengah pandemic” Ucap Syahrido Alexander  ketua umum HMI Cabang Cilegon

Syahrido menambahkan jika selama ini pihaknya pun menilai bahwa sampai saat ini Lembaga CCSR menjadi lembaga yang sangat lemah, sehingga baginya teramat wajar jika Lembaga CCSR tersebut tidak terlihat Kontribusi selama masa Pademi Covid-19 ini

 “Saya sebenarnya masih bingung dengan keberadaan lembaga ini (CCSR), apa perbedaannya antara ada atau tidak adanya lembaga ini?,  Melihat dalam segi otoritas yang diberikan oleh perwal maupun perda, CCSR yang tergolong sebagai lembaga otonom masih sangatah lemah,  wajar saja jika CCSR tidak ada kontribusi menanggulangi efek domino COVID 19, kan lembaga tersebut tidak ada taringnya. Tutur nya

Selain itu Rido sapaan Akrab Syahrido menjelaskan intretasinya terkait perwal no 3 tahun 2011 dan perda no 10 tahun 2012, jika diamati dengan seksama menurut Rido, pada perwal maupun perda, CCSR hanyalah tempat transit CSR dari korporasi ke masyarakat.

“Adanya tumpang tindih didalam peraturan yang memayunginya, hanya ada 2 kemungkinan mengapa CCSR begitu lemah. Ada kesalahan di antara menejemen atau peraturannya , atau manajemen dan peraturannya salah” Jelas Rido

Sementara dengan adanya pemberitaan seputar lembaga CCSR yang menjadi konsumsi Publik akhir-akhir ini, dan dengan adanya adu argumentasi dimedia, Rido berharap diadakannya Diskusi Publik, dengan tujuan agar masyarakat lebih mengetahui dan bisa menjadi juru pengadil.

 “Adakan diskusi di dunia maya , podcast contohnya. Biar masyaratkat yang menjadi hakim atas pemahaman tersebut” Tutur nya

Di akhir Wawancara, jika memang selama ini Lembaga CCSR tidak bekerja maksimal, lanjut Rido, ia meminta lebih baik lembaga tersebut dibubarkan

“kalau pada akhirnya lembaga tersebut tidak maksimal (Fungsi dan Tugas, Red ) dan hanya menimbulkan kegaduhan. Bubarkan saja“ (Ang/red)

Facebook Comments

By admin

Leave a Reply