CILEGON, KNO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan melalui uji swab dari 4 pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, dalam Konferensi Pers tersebut dinyatakan bahwa satu bakal Calon yakni Ratu Ati Marliati terdeteksi positif Covid-19.
Irfan Alfi Ketua KPU Cilegon mengatakan, berdasarkan keterangan dari tim pemeriksa kesehatan, ada konfirmasi satu orang calon terdeteksi Covid-19. Dan pihaknya telah sampaikan surat untuk melakukan isolasi mandiri, sesuai pemeriksaan penanganan pandemi.
“Kasus ini bukan hanya di Cilegon, tapi dari seluruh Indonesia hampir 37 kasus. Ini tidak berimplikasi untuk membatalkan calon,” kata Irfan, Selasa (8/9/2020) malam.
Namun menurut Irfan berdasarkan Juknis KPU, akan ada fase tahapan untuk mempersilahkan calon beristirahat atau isolasi mandiri, sampai yang bersangkutan dinyatakan negatif.
Selanjutnya, meski sempat tidak mengikuti test kesehatan tahap ke-2, calon yang bersangkutan tetap akan ada pemeriksaan lanjutan.
“Hadir disini Ketua Tim Pemeriksa dan Ketua IDI Kota Cilegon, disini kami sampaikan bahwa terkait langkah selanjutnya. Bapaslon yang bersangkutan atas nama Ibu Ati diharapkan isolasi mandiri,” jelasnya kepada wartawan.
Sementara Ketua Tim Pemeriksa Bakal Calon Kepala Daerah Cilegon Dr. Didit Pratignyo menjelaskan, hasil swab dikeluarkan oleh RS Krakatau Medika yang diambil dari sample yang dilakukan oleh dokter spesialis THT di RSUD Cilegon.
“Di era pandemi ini kebetulan sedang meningkat kedepan harus hati-hati,” jelasnya, saat konferensi pers.
Menanggapi Informasi tersebut Isbatullah Alibasja Ketua Relawan Kompas Merasa keberatan dengan hasil test Swab, dan menurut nya hasil test Swab itu tidaklah adil,
“Hari Kamis kita lakukan test terhadap ibu Ati, hasilnya Negatif, kemudian pada hari Senin kita ikuti prosedur, ikuti test hasilnya positif, kemudian pada hari Selasa nya ibu Ati test mandiri di RSKM, di nyatakan negatif, terus sebagai pembanding di hari yang sama ( Selasa ) kita lakukan juga test di Siloam, itu juga hasilnya Negatif” Jelas Isbatullah
Dari hasil tersebut, lanjut Isbat menurutnya ada hasil yang salah terkait pernyataan Ketua KPU Cilegon yang menyatakan Ratu Ati Positif Covid-19.
“Ini jadi masalah dan itu sangat merugikan kita, akhirnya kemudian kita berfikir rada liar, ada apa qho seperti itu, kita menduga di balik ini semua ada skenario jahat yang sedang dilakukan untuk mendzolimi ibu Ati, seakan akan dalam tanda petik bu ati ini di Covid kan gitu ” terang Isbatullah
Oleh sebab itu pihaknya melakukan protes keras terhadap hasil tersebut, dan hasil tes dari RSKM dan Siloam di jelaskan Isbat bahwa sudah di koordinasikan ke KPU namun di Tolak
‘hasil dari Test di RSKM dan Di siloam Sudah kita koordinasikan ke KPU, tapi di tolak, jadi menurut kita ini kurang fair ucapnya
Untuk selanjutnya pihak dari Rati ati Marliati akan melakukan protes keras karna ada pembanding. (Ang/Red)