CILEGON, KNO – Koalisi Peduli BUMN/BUMD Kota Cilegon kembali menyoroti salah satu BUMD Cilegon, kali ini PT PDAM Cilegon mandiri yang dianggap dalam keberadaannya tidak dapat memberikan sumbangsih pada pemerintah Kota Cilegon, dan berharap Walikota Cilegon segera mengambil langkah strategis dalam mengembangkan perusahaan serta bisa menjamin keberhasilan pada Perusahaan milik Pemerintah kota Cilegon tersebut
“ Kami perhatikan keberadaannya tidak memberikan Deviden, Rombak dan ganti Core Bisnis nya, biar ada sumbangsih pendapatan untuk PAD ( Pendapatan Asli Daerah, red),” Ucap Perwakilan Koalisi Peduli BUMN/BUMD Kota Cilegon. Senin (29/03/2021)
Selain itu pihaknya pun menyoroti penyertaan modal dari Rp. 42.853.000.000 tersisa modal yang belum disertakan senilai 7.147.000.000 berdasarkan perda No 4 tahun 2012, berharap dilakukan diaudit
Sementara Kimunk pun berharap Walikota Cilegon segera melakukan Evaluasi terhadap SDM agar di isi oleh kalangan Professional terutama Jabatan Direktur utama yang memiliki kopetensi untuk memajukan PT PDAM agar meningkatkan PAD.
“Evaluasi pada SDM nya juga sangat penting, terutama posisi Dirut yang saat ini di jabat oleh mantan Asda 1, harus yang benar – benar Profesional dan harus pada Kompetensi, sehingga perusahaan itu bisa berkembang, dan saya Menilai Sosok Insinyur Sutopo layak untuk menempati Posisi itu” Tutup Kimunk (An/*)