CILEGON, KNO – Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2020 tidak lepas dari perjuangan umat Islam dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ketua PCNU Kota Cilegon KH. Hifidulloh mengatakan Hari santri merupakan hadiah istimewa, yang pada kesempatan hari ini pemerintah mengakui peran serta kaum santri dalam memperjuangkan NKRI”.
“Melalui sejarah yang panjang, para ulama se Jawa dan Madura NU berkumpul membahas situasi terkini di tahun 1945 tepatnya bulan oktober, selanjutnya dikeluarkan resolusi jihad, wajib bagi umat Islam untuk berjuang bersama membela kemerdekaan bangsa Indonesia.” Ungkap Ketua PCNU Kota Cilegon Setelah mengikuti Hari Santri Yang di adakan Ponpes As-syadzilyah, Kamis (22 Oktober 2020).
Pada momentum hari santri ini, KH. Hifdulloh pun ikut menyoroti Pilkada Kota Cilegon yang akan di helat tahun ini.
Diri nya pun meminta agar Pasangan Calon jangan saling menjelekan.
“Mari para Paslon berkomompetisi dengan Jujur, kemukakan Program, bukan saling menjelek jelekan, menjatuhkan, kita jaga marwah Kota Cilegon sebagai Kota Santri” Ucap nya
Selain itu, Lanjut KH. Hifdulloh bahwa PCNU Kota Cilegon memilih Bersikap Netral dalam Perhelatan 5 Tahunan tersebut.
“Dalam menghadapi Pilkada ini kami Bersikap Netral sebagai Organisasi Keagamaan, Kami lebih memilih menjadi Tim Sukses KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pikada” Tutur nya (Ang/Red)