CILEGON, KNO – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon akan menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka pada Lembaga sekolah yang kedapatan Guru atau Pelajar yang terkonfirmasi Positif Covid-19
“Pembelajaran Tatap Muka akan di hentikan pada sekolah yang ada siswanya atau guru yang terpapar covid-19” Ucap Kepala Dindik Kota Cilegon Heni Anita Susila saat Di Konfirmasi melalui Pesan WhatsApp, Jumat (28/01/2022)
Untuk diketahui bahwa pemerintah Kota Cilegon saat ini telah mengejar target Vaksinasi Covid 19 bagi para pelajar, dan sampai saat ini, Heni mengatakan bahwa dari data yang di miliki, pelaksanaan Vaksinasi bagi pelajar terus berjalan
“Data yang sudah divaksin
Siswa SMP kurang lebih 95%
Siswa SD 25 % dan kami terus melaksanakan kegiatan Vaksinasi ini buat Pelajar” Jelas nya
Heni pun menjelaskan bahwa sudah ada di sejumlah lembaga sekolah di kota Cilegon yang kedapatan terpapar Covid 19, dan Dindik Cilegon sudah melakukan Tracking serta mewajibkan pembelajaran tatap muka pada lembaga sekolah tersebut
“Ada kasus covid dilingkungan sekolah SD dan SMP, dan sudah di lakukan tracking oleh Puskesmas, pihak Dinkes dan kami sudah berlakukan belajar secara daring, pelajar ya yang terpapar, kalau guru belum ada dan mudah-mudahan gak ada ya” jelas nya
Namun, lanjut Heni bahwa para pelajar yang terpapar Covid 19 itu masih berstatus OTG dan terpapar nya para pelajar tersebut bukan terjadi di lembaga sekolah, melainkan ada nya keluarga pelajar yang Positif Covid-19
“Semua OTG tanpa gejala, dan mereka di rawat di rumah nya masing-masing, Ini karena orang tua nya, bukan karena terpapar di sekolah, jadi Faktor dari keluarga yang ternyata terpapar Covid 19, dari keluarga nya” Jelas Heni
Heni pun menjelaskan bahwa Dindik Cilegon belum bisa memutuskan apakah Pembelajaran Tatap Muka di kota Cilegon akan kembali dilakukan dengan pola daring, karena pihak nya masih menunggu Instruksi dari Kemendikbud
“Sesuai dengan Instruksi Kemendikbud dan Kemendagri, sama hal nya dengan DKI, dan kita belum menerima aturan yang terbaru, biasa nya seperti itu, kalau semua nya di suruh daring ya kita laksanakan” Kata Heni
Untuk di ketahui bahwa sampai dengan hari ini, dari Akun Dinkes Kota Cilegon, Jumlah Kasus Covid-19 di Kota Cilegon kian meningkat, dari data yang di Update Per- 28 Januari ini, Positif Covid-19 mencapai 68 Kasus. Untuk itu Heni pun mengatakan bahwa Dindik Cilegon terus berkoordinasi dengan Tim Gugus tugas perihal perkembangan Kasus yang terjadi di lembaga sekolah’
“Setiap ada kasus covid-19 di sekolah, Dinas Pendidikan selalu koordinasi dengan satuan tugas covid-19 dan dengan Dinas Kesehatan untuk dilakukan tindakan dan langkah-langkah seperti tracing, melakukan rapid test kepada siswa yang ada kontak dengan siswa yg terpapar covid-19” Tutup Heni (Red)