SERANG, KNO – Sebanyak 18 orang warga kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang tertular Virus Korona dari seorang pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang Kabur dari penjaringan, Jakarta. Akibatnya Terjadi penambahan cukup signifikan kasus Corona di Kabupaten Serang, Banten.

Jubir Gugus Tugas COVID-19 Banten Ati Pramudji Hastuti membenarkan hal tersebut. Bahwa hari ini, khusus di Kabupaten Serang, penambahan positif Corona mencapai 32 pasien dari hari sebelumnya berjumlah 14 pasien. Sehingga total keseluruhan di Serang mencapai 46 pasien.

“Klaster Tirtayasa yang ditularkan dari 1 OTG asal Penjaringan Jakarta yang kabur saat dinyatakan positif. Satu orang tersebut menularkan (ke) sekitar 18 orang,” kata Ati di Serang, Jumat (12/6/2020).

Di Kabupaten Serang kemudian membentuk 3 kluster yaitu klaster Tirtayasa, klaster RS Panggung Rawi dan kasus-kasus lainnya. Daerah ini sekarang menjadi zona merah karena ada transmisi lokal penyebaran virus dan berpotensi terjadi penularan besar.

Penambahan Kabupaten Serang jadi zona merah menjadikan ada 4 daerah di Banten masuk daerah berbahaya. Tiga daerah lain adalah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel.

Sejauh ini, kasus terkonfirmasi di Banten secara keseluruhan ada 1.097 pasien. Pasien sembuh sudah melampaui setengahnya yaitu 577 pasien dan pasien yang meninggal 82 orang. sedangkan yang masih dirawat ada 438 pasien.

Sumber : detik.com

Facebook Comments

By admin

Leave a Reply