Kisnewsonline -Cilegon, Gipang Efain atau di singkat Gipang’E merupakan salah satu brand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Cilegon yang memproduksi kue Gipang yaitu makanan ringan tradisional khas Kota cilegon Banten yang terbuat dari beras atau beras ketan. Tekstur yang renyah dan manis cocok untuk di jadikan snack sehari hari atau di jadikan oleh-oleh.
Owner Gipang’E, Dra. Entik Atiqoh. M. Si
mengungkapkan awal mula brand produknya bernama Gipang Efain, karena bebepa pembina UMKM mengatakan namanya terlalu panjang akhirnya di putuskan dengan menyingkat Efain denga hanya ditulis E, sehingga nama brandnya menjadi GipangE.
” Awalnya namanya itu Gipang Efain. Efain itu inisial dari nama saya dan nama anak-anak, yaitu Entik, Fita, Anni, Iffa, Nida, kemudian setelah ikut beberapa pembinaan dan bimbingan saya di sarankan menyingkat brand produknya hingga akhirnya saya singkat dari Gipang Efain menjadi Gipang’E” ungkap Entik saat di hubungi melalui telepon, Jumat (01/12/23).

Untuk variannya Entik mengatakan baru memiliki satu varian aja, hanya di produksi dengan 3 lapis yaitu ketan hitam, ketan putih, dan kacang tanah, dengan rasa manis yang tidak terlalu manis.
” Gipangkan dulu identik dengan manis sekali, kalau sekarang kita produksi gipang nya di kurangin manisnya supaya bisa di konsumsi orang, dan baru saya yang berani kurangin rasa manis di kue Gipang ini,” katanya.
Gipang yang di produksi oleh UMKM Gipang’E ini merupakan snack tradisional yang dikemas modern, dengan berbagai bentuk unik dan lucu yang tentunya sangat menarik untuk di berikan sebagai oleh-oleh ataupun Souvenir untuk sanak saudara, teman, atau rekan kerja baik yang ada di kota Cilegon maupun yang diluar kota.

Untuk macam-macam kemasannya Entik mengatakan ada kemasan Gemoy (S) dengan berat 50 gr di banderol Rp20.000, untuk Gemoy (M), 100 gram di banderol Rp33.000, ada kemasan Kotak ukuran 10x10x6 cm, berat 115 gram dibanderol Rp38.000, Tabung kecil ukuran 600 ml /170 gram harga Rp43.000, Box (M) berat 210 gram harga Rp55.000, Tabung besar ukuran 1000 ml/275 gram di banderol Rp70.000, Box (L) berar 370 gram di banderol Rp90.000, ada juga kemasan Toples kecil ukuran d:9 cm t: 14 cm harga Rp43.000, dan
Toples besar ukuran d:12cm t: 18cm harga Rp63.000.
” Kita juga ada paket cantik (isi 2 kotak dan tas) harganya Rp80.000, produk kita juga bisa dijadikan gift atau hampers menggunakan tas cantik, kita tersedia tas cantik berbagai ukuran harga mulai dari Rp 7000, dan free kartu ucapan, dan cirikhas kita dikartu ucapan itu berisi Dia dan Pantun bahasa Jawa Banten, da juga gantungan kunci, produk kita bisa di kirim antar kota dan terima pesanan costum,” terang Entik.

Untuk pemasarannya Gipang’E ini Entik mengatakan sudah ikuti pameran-pameran baik lokal maupun nasional, bahkan produknya lolos kurasi ke Korea Selatan. Selain itu Gipang’E ini juga pernah memenangkan lomba dan juga mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.
” Alhamdulilah kita pernah jadi juara II lomba kreatifitas Wira usaha muda dari Dispora Provinsi Banten, dan kemarin di 16 November kita dapat penghargaan dari Pemkot Cilegon sebagai UMKM dengan kepatuhan perizinan perusahaan, penerima Investment Award Kota Cilegon 2023, karena UMKM Gipang’E ini sudah memiliki legalitas, baik PIRT, halal, dan lainnya,” ujar Entik.

Entik berharap ke depannya bisa lebih mengembangkan usahanya, bisa berinovasi lagi baik dari varian rasa maupun kemasan. “Saya berharap produk kita bisa ada di pasar nasional, maupun pasar internasional,” tandasnya. (ADV/Ssk).