CILEGON, KNO – Pemerintah Kelurahan Gerem menjadi kelurahan pertama di
Kecamatan Grogol yang mengadakan Kegiatan Musyawarah Perancanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) tahun 2021 bertempat di Aula Kelurahan Geram, Senin (25/01/2021).
Kepala Kelurahan Gerem, Deni Yuliandy menjelaskan bahwa pada Musrenbangkel tahun ini, Usulan yang di jadikan skala Prioritas termasuk usulan yang tahun lalu tidak sempat terealisasi.
“Allhamdullilah Sebelum Musrenbangkel ini kita sudah melaksanakan Pra musrenbangkel, jadi kita hanya merangkum dan penginputan saja melalui Fasilitator, dan sudah kita bahas skala Prioritas nya adalah usulan – usulan tahun lalu, kebanyakan Sarana dan Prasarana, Fisik ya ” Ucap Deni Yuliandy
Kelurahan Gerem sendiri menurut Deni Yuliandy menjadi salah satu yang rawan akan Bencana banjir, maka usulan pembangunan Sumur Resapan menjadi salah satu skala Prioritas.
“Usulan tersebut di antaranya Sumur Resapan ya, karena memang Wilayah kita termasuk rawan akan bencana Banjir, selain itu Tembok Penahan Tanah (TPT), Drainase dan pembangunan Posyandu pun menjadi Usulan yang di sampaikan Warga ” Terang Deni.
Salah satu Destinasi Wisata yang terdapat di Kelurahan Gerem, yaitu Watu Lawang, Deni pun menyampaikan dan berharap agar ada Investor yang mau Bekerja sama dalam memaksimalkan Potensi yang terdapat di Watu Lawang.
“Kita juga berharap salah satu Destinasi Wisata yaitu Watu Lawang ada Investor yang masuk untuk mengoptimalkan potensi, serta bisa memberdayakan Warga sekitar, kemarin juga ada teman – teman Mahasiswa dimana mereka menggulirkan program Peningkatan Ekonomi Pasca Covid 19, Allhamdullilah banyak juga pengunjung yang datang dan Fasilitas pun sudah ada” Tutur Deni Yuliandy.
Sementara dalam kegiatan Musrenbangkel tersebut , Untuk mencegah penyebaran Covid19 peserta yang hadir pun di batasi dan hanya memakan Waktu dua jam saja, serta Deni Yuliandy berharap segala usulan pada Musrenbangkel tahun ini bisa terealisasi (Ang/Red)