CILEGON, KNO – Forum komunikasi ORMAS, OKP dan LSM (FKO2L) se kota cilegon melaporkan adanya dugaan persekongkolan Tender dan indikasi kerugian negara pada kegiatan pembangunan Gedung Baru Setda prioritas Daerah APBD Tahun Anggaran 2020.
Laporan tersebut langsung di kirim ke kejari cilegon pada tanggal 17 juni 2021.
Hadi Rusmanto Koordinator FKO2L berharap Kejari Cilegon untuk serius menindaklanjuti laporan yang merugikan Keuangan Negara, serta pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut sampai tuntas
“kita berharap kajari cilegon beserta jajaran seriusi laporan kita karena ini ada indikasi dugaan kerugian negara, kita akan tetap mengawal kasus ini sampai tuntas, jika ada salah maka harus di hukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku” jelas Koordinator FKO2L Hadi Rusmanto, Jumat ( 25/06/2021)
Selain itu Hadi meminta pada Kejari segera melakukan langkah untuk menyelidiki laporan pengaduan Awal yang dilayangkan FKO2L, serta dalam Hal ini Kejari tak melakukan tebang pilih bagi para pelaku
“Bukti permulaan indikasi dugaan kerugian negara keuangan daerah harus di investigasi tuntas, jangan ada tebang pilih bagi para pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme yang terkait pembangunan gedung baru Setda “Pungkas Hadi
Selain itu FKO2L meminta kepada Kajari cilegon untuk segera membentuk tim pencari fakta untuk melakukan penyelidikan sesuai dengan kewenanganya, segera memanggil dan memeriksa pihak pihak terkait untuk dimintai keterangannya
“Dengan tetap mengacu pada “azas praduga tak bersalah” kami berharap kajari cilegon segera melakukan tindakan hukum terkait laporan ini, Dan sejauh mana perkembangan penyelidikan nantinya, kami tetap akan terus memantau perkembangan laporan kami” tutup hadi (An/Red)