CILEGON, KNO – Dua Surat yang di layangkan untuk pedagang yang berada di bantaran kali Pasar Baru Cilegon tidak membuat para Pedagang tersebut membongkar lapak dagangan mereka.
Terlihat hari ini, Jum’at (05/03/2021) para pedagang masih nyaman menjual dagangan mereka, padahal pada 10 Februari 2021 lalu Surat Himbauan untuk membongkar lapak mereka sudah di berikan oleh Balai Besar Provinsi Banten dan diberi batas waktu 1 minggu mulai dari Surat diterima.
Yang terbaru kali ini surat Himbauan yang sama diberikan oleh UPTD pasar Baru Cilegon, tertera tanggal 24 Februari 2021 Surat tersebut di berikan ke para pedagang. Namun ada yang berbeda dalam isi surat tersebut, dimana tak ada jangka waktu para pedagang harus membongkar bangunannya serta menepati Hanggar yang tersedia.
Terhitung sudah 10 hari para pedagang di bantaran kali menerima surat tersebut dan belum ada tanda – tanda untuk membongkar serta menempati Hanggar yang sudah di tentukan dalam surat.
Deni Basriadi selaku Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Baru Cilegon ( P3BC ) mengaggap Surat Himbauan yang di berikan ke para pedagang sekedar untuk menutupi kelemahan dari kinerja UPTD Pasar.
” Seharusnya UPTD malu, udah memberi peringatan tapi para pedagang masih asik Berdagang di bantaran kali, ga bakalan beres – beres ini pasar kalau tidak ada perombakan struktur di tubuh UPTD Pasar” Ucap Deni Basriadi, Jum’at (05/03/2021)
Deni menuturkan jika para pedagang tersebut dipindahkan, seharusnya Hanggar yang sudah tersedia pun dengan Kondisi yang sudah layak.
“Mau di pindahkan ke hanggar, hanggarnya aja masih acak – acakan, mana mau pedagang pindah ke sana, Solusinya bagaimana, belom jelas, maen kirim surat Himbauan tapi tidak di barengi dengan pembenahan di hanggar” Jelas nya
Deni pun kembali menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkali – kali memberi masukan ke UPTD agar para pedagang nantinya harus di tempatkan di hanggar yang sama sesuai dengan Jenis dagangannya
“Misal hanggar A untuk pedagang sayur mayur, Hanggar B pedagang Ikan, udah pernah kami berikan saran seperti itu, tapi ya begitulah” Ucap Deni
Deni Pun berharap Walikota dan Wakil Walikota Cilegon yang baru melakukan sidak ke pasar terluas se-Asia tenggara tersebut, agar menjadikan Pasar Baru menjadi pasar yang Modern sesuai dengan tagline Helldy – Sanuji, Cilegon Baru, Modern Dan Bermartabat.
“Tadi pagi (Jumat, 05/03/2021, red) kan Pak Wali Sidak Ke Rumah Sakit, semoga besok – besok bisa sidak juga ke Pasar Baru ini” harap Deni
Sementara salah satu Pedagang yang enggan di sebutkan namanya merasa keberatan jika harus pindah ke hanggar, karena sepinya pembeli bila dibandingkan berjualan di bantaran Kali.
“Harusnya cari solusinya dulu bagaimana agar pas kami Pindah, para pembeli bisa berbelanja ke hanggar, jangan main Pindahkan begitu saja, udah sering Kang kami Nerima surat himbauan kaya gini” Ucapnya (Ang/red)