CILEGON, KNO – Perihah Kelanjutan pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Kota Cilegon, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Banten Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Cilegon, Dede Rohana, mengatatakan adalah hal yang wajar Jika Pemerintah Kota Cilegon akan mengevaluasi Kelanjutan Pembangunan JLU .
“Memang harus lihat Prioritas, prioritas 5 tahun yang lalu sama prioritas yang sekarang itu sangat beda, bisa lihat jalan – jalan kota pada hancur, poros kecamatan, kelurahan, mungkin dulu 2 tahun 5 tahun yang lalu masih bagus, sekarang kan rusak, saya kira kalau di tanya pada masyarakat lebih di prioritasin Jalang lingkar utara atau jalan yang tiap hari dilewatin yang di benerin ? saya kira rakyat akan memilih jalan yang sering dilewatin yang di benerin, jadi kalau di Evaluasi itu saya kira sangat wajar” Ucap Dede Rohana saat di temui di kantor DPD PAN Cilegon, selasa (06/04/2021)
Namun lanjut Dede, di Evaluasi itu Bukan berarti harus di stop, karena hal itu tidak mungkin lantaran sudah masuk RJPMD dan sudah di investasikan karena sebagian sudah di bebaskan.
“ Kan kalau di batalin ga mungkin , mungkin prioritasnya ga tahun ini misalnya ga dalam tempo RJPMD yang sekarang , saya kira kalau argumen nya untuk anggarannya digunakan buat yang skala prioritas saya kira kita setuju” Tutur Dede Rohana
Ketika di bandingkan apakah lebih Urgent antara JLU dan JLS ( Jalan lingkar Selatan ), Dede mengatakan bahwa JLS sangatlah penting, berbeda dengan JLU, ia mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tersebut belum terlalu mendesak, karena masih terdapat jalan kota maupun jalan Tol untuk bisa di lewati
“ JLU sama JLS itu berbeda jauh, lingkar selatan itu memang sangat Urgent, dulu Provinsi itu waktu di minta membantu JLS itu, apa argument nya ? Jalan satu – satunya ke anyer itu hanya lewat dari simpang tiga sampai Cigading , kalau di situ banjir keputus jalan, Provinsi harus turun, kalau sekarang JLU dari mana Urgensi nya, Tol ada, jalan kota ada, jalan tengah ada, kalau JLS benar – benar Urgent di butuhkan” Tutur nya
Selain itu Dede pun menyoroti titik lokasi Pembangunan JLU yang menurutnya jarak antara JLU dan jalan tengah tidak terlalu jauh.
“ Apa lagi saya lihat Titik nya itu nanggung, antara JLU sama jalan tengah itu ga berjauhan malah berdekatan, buat apa juga kan ? kalau mau di pentogin misalnya, ya ga apa – apa kalau dampaknya masyarakat Bojonegara merasakan manfaatnya toh sama – sama NKRI sama – sama Provinsi” Ujar Dede Rohana
Untuk di ketahui bahwa beberapa waktu lalu, Wakil walikota Cilegon Sanuji Pentamarta mengatakan akan melanjutkan mega proyek tersebut, namun akan memperhatikan pula dari berbagai unsur, seperti apakah akan menjawab persoalan masyarakat, kesejahteraan serta apakah sangat stategis bila di lanjutkan dalam waktu dekat.
“Untuk pembangunan kita hitung dulu, apakah masuk pada RPJMD, kita akan diskusikan apakah JLU ini menjawab persoalan masyarakat, apakah menjawab kesejahteraan masyarakat, apakah sangat strategis kita selesaikan sekarang, atau nanti saja,” Ucapnya. (An/*)