CILEGON, KNO – Sebuah Perusahaan Besar seharusnya bisa menyediakan pelayanan tempat atau ruangan yang sangat layak untuk para tamu yang hendak berkunjung ke Perusahaan tersebut.
Namun kenyataan nya, salah satu Perusahaan Besar yakni PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI) yang berlokasi di Kelurahan gerem Kecamatan Grogol Kota Cilegon tidak menerapkan Pelayanan yang baik dalam hal penerimaan Tamu.
Itu disampaikan Kimunk perwakilan Koalisi Peduli Investasi Kota Cilegon yang pada Rabu (14/04/2021) datang bersama Tim ke PT MCCI untuk mengadakan Audensi.
“Minggu kemarin kami sudah layangkan Surat Audensi, dan PT MCCI siap menerima Audiensi dengan kami hari ini, namun karena tempat yang tidak layak dan tidak representatif dengan alasan Covid-19 menurut kami itu bukan dijadikan alasan” Ucap Kimunk.
Dijelaskan Kimunk bahwa tempat untuk Audensi yang di sediakan PT MCCI berada di Pos Security Gerbang Utama, sehingga akan mengganggu kenyamanan saat Interaksi berlangsung.
” Bukan ruangan nyaman, apa lagi suara dari luar itu masuk ke ruangan, ini ko tempat menerima tamu kaya gini sekelas PT MCCI, bagaimana nanti kalau ada Pejabat yang berkunjung kesini, apa mau diterima ditempat itu juga, atau jangan – jangan hanya khusus buat kami Rakyat biasa, kan ga menghormati amat” Jelas Kimunk
Kembali dijelaskan Kimunk bahwa alasan dari Pihak PT MCCI karena kondisi saat ini Covid-19, maka dipilihlah ruangan tersebut untuk tempat mengadakan Audensi.
“Kalau alasannya Covid-19 sih ya ga masuk akal, ada sekat nya, kaya di Hotel Prodeo aja” tutur Kimunk
Selain itu Kimunk pun menyinggung perihal Standarisasi Pelayanan Publik yang diharapkan Walikota Cilegon pada Pemerintahannya, ia meminta hal itu juga harus bisa diterapkan pada Perusahaan Swasta
” Walikota Cilegon kan mengatakan akan meningkatkan Pelayanan Publik pada Pemerintahannya, nah ini juga harus diterapkan dong pada Perusahaan Swasta khususnya di Kota Cilegon” Tutur Kimunk
Sementara saat kami menghubungi via WhatsApp dan Telpon ke pihak PT MCCI tidak ada jawaban, padahal Pesan WA sudah dibaca. (An/*)