CILEGON, KNO – Sosok Sahruji Ketua Kadin Kota Cilegon dan Mantan Pejabat di Pengurusan Partai Golkar Kota Cilegon menjadi sosok yang beberapa kali muncul di pemberitaan Media Lokal kota Cilegon dalam beberapa Minggu ini.
Itu terjadi setelah Dirinya memutuskan untuk mendukung bahkan kini menempati Posisi sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Iye – Awab di Pilkada Kota Cilegon tahun 2020 ini, sehingga DPD II Partai Golkar Kota Cilegon memecatnya.
Sosok Sahruji tentu sudah di kenal luas oleh para pengusaha di kota Cilegon, salah satunya oleh Abah Salim Pengusaha Asal Ciwandan yang juga menjabat sebagai Ketua RAM (Ratu Ati Marliati) Kecamatan Ciwandan.
Menurut Abah Salim yang juga pengurus di Kadin Kota Cilegon, dalam konteks Politik dan pengusaha Sosok Sahruji sudah di anggap seperti seorang tua dan guru.
” Beliau adalah orang tua saya, guru saya dalam konteks nya usaha ya, dalam konteks politik pun dia guru, sampai saat ini hubungan kami terjaga dengan baik” Ucap Abah Salim ketika di tanya Wartawan di Acara Goes Sepeda di Ciwandan, Kamis (27/08/2020).
Untuk hal berkomunikasi dalam dunia politik khususnya pilkada kota Cilegon, Abah Salim menyatakan tak pernah berbincang akan hal itu.
” Saya tidak pernah bicara politik dengan beliau ya, kebanyakan ngebahasnya tentang usaha, karna beliau kan senior ya, jadi urusan keputusan beliau kan sudah di pikirkan matang – matang, jadi No Coment lah” Tuturnya
Ketika di tanya apakah dengan keputusan Sahruji bergabung ke pasangan Iye – Awab dirinya kecewa, Abah Salim mengatakan bahwa tidak ada penilaian ke arah itu.
“Saya ga punya penilaian ke situ, yang saya jaga adalah silaturahmi dengan beliau, karna beliau adalah guru dan orang tua saya” Tutupnya ( Ang/Red)