CILEGON, KNO – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP3AKB) Kota Cilegon, Heni Anita Susila, berharap dalam masa Pademi Covid-19, Tahun Ajaran baru 2020 tetap di lakukan dengan Pola Daring (Online).
DP3AKB sendiri menjadi salah satu lembaga yang menaungi Perlindungan Anak, selain itu, bukan tanpa Alasan Kepala DP3AKB Cilegon menyatakan hal tersebut, lantaran Kasus Covid-19 masih terus meningkat, apa lagi di beberapa Negara terjadi kasus Cluster baru yang penularannya terjadi di Sekolah.
” Dalam Kondisi ini dan sesuai rekomendasi dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak) sebaiknya jangan, belum lah belum Waktunya, karna di beerapa negara ternyata ada Cluster baru yang menularnya di Sekolah, apa lagi di Indonesia ini kasusnya terus meningkat” Harap Heni Anita Susila saat di tanya Wartawan pada Acara Persiapan Hari Keluarga Nasional (HKN), Jum’at (19/06/2020).
Melihat hal ini pihaknya sebagai lembaga yang menaungi perlindungan anak berharap, Kementrian atau Dinas Pendidikan bisa mempertimbangkan kembali bila Proses belajar-mengajar akan di adakan di sekolah .
“Tolong lah di pertimbangkan lagi, walaupun barangkali di batasi nantinya, yang namanya anak – anak kan rentan ya, kan ga mungkin juga kalau orang tuanya terus mantau pada saat proses belajar, itu kan amat sulit, jadi saya sepakat dengan KPAI, kecuali kalau SMP dan SMA silahkan kebijakan pemerintah pusat seperti apa nantinya” Ucap nya.
Sementara dikutip dari Tribun News, Nadiem Makarim, Mentri Pendidikan dan Kebudayaan dalam siaran Pers nya pada (15/06/2020) menyatakan bahwa Pembelajaran tatap muka hanya akan di lakukan di daerah yang berzona Hijau, itu artinya, Cilegon yang kini berstatus Zona oranye akan tetap melakukan pembelajaran dengan pola Daring
Saat di konfirmasi melaui Pesan WhatsApp, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon, Ismatullah, belum memutuskan apakah tahun ajaran baru akan memakai Pola Daring atau bertatap muka.
“Pembelajaran daring itu sudah merupakan kebijakan kemedikbud (Kementrian Dan Kebudayaan) dan Insya Allah Dindik Cilegon akan mematuhinya, namun kami tetap menunggu arahan bapak walikota sebagai ketua gugus tugas covid-19. Apapun kebijakannya dindik siap mematuhinya” Jawab Ismatullah. (Ang/Red)