CILEGON, KNO – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cilegon Lendi Delyanto mengatakan bahwa selama 2 bulan, Januari – Februari tidak sedikit tenaga medis yang terinfeksi Virus Korona.
“Kalau untuk tahun 2021 ini dari bulan Januari sampai Februari ada Sekitar 30 Dokter di Cilegon positif Korona” Terang Lendi saat ditemui aawak media setelah mengikuti rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Ruang Rapat Walikota Cilegon, Rabu (03/03/2021)
Sementara untuk tahun 2020 lalu, Lendi menambahkan dari total Anggota IDI Kota Cilegon sekitar 350 anggota, 60 Dokter yang terinfeksi Positif Virus Korona.
“Tentu akan menghambat layanan kesehatan ya kalau Dokter dan perawat Terinfeksi Virus Korona” Ucap Lendi
IDI Kota Cilegon dalam penanganan Penyebaran Covid-19 ini nantinya akan dilibatkan pula, salah satunya dalam hal mengedukasi terkait 5 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, Red)
“5 M nya ini kami lihat belum terlalu Optimal, dan kami akan turun langsung untuk memberi Edukasi tapi kami tidak turun sendiri, kita gandeng dengan organisasi Profesi kesehatan yang lain, kita turun sampai tingkat RW, dan RW bisa di teruskan tingkat RT” Tutur nya (Ang /*)