Rahmatullah – Anggota DPRD Kota Cilegon Saat Melakukan Sidak Ke Pasar Baru Kranggot

CILEGON, KNO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi III Kota Cilegon, Rahmatullah, Mempertanyakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pasar baru Kranggot kota Cilegon yang hanya mencapai Rp. 287 Juta Pertahun, menurutnya pasar terbesar seasia tenggara tersebut bisa menghasilkan PAD hingga Rp. 800 juta dalam satu tahun.

Hal itu disampaikan Rahmatullah saat di Konfirmasi melalui sambungan telpon, Senin (21/06/2021).

“Mestinya pendapatan retribusi pasar dalam 1 tahun bisa mencapai 800 juta bukan 287 juta pertahun.” Jelasnya

Dalam hal ini Anggota Dewan dari fraksi Partai Demokrat itu pun meminta kepada Dinas Terkait dan Pihak UPTD pasar untuk bertangggung jawab terhadap retribusi pasar yang diduga banyak dihilangkan.

“ini saya minta kepada plt. Disperindag dan sekdis indag dan kepala UPTD pasar untuk bisa mempertanggung jawabkan retribusi pasar kenapa banyak hilangnya pendapatan tersebut, belum menghitung pendapatan retribusi yang lain.” Jelasnya

Rahmatullah juga meminta agar walikota untuk segera melakukan kajian terhadap pendapatan PAD di pasar kranggot.

“Oleh karena itu bapak Walikota harus melakukan kajian soal pendapatan di semua OPD apakah pendapatan yang sudah di setorkan pada kas daerah sudah sesuai dengan target atau perlu dikaji ulang” Paparnya

“Ini sungguh diluar dugaan jika benar demikian yang disampaikan kepala uptd pasar bahwa jumlah pedagang aktif jumlahnya ada 2.438 x 1000/ hari = 2.438.000/hari x 1 bulan = 73.140.000 x 12 bulan = 877.680.000 Sungguh ini pendapatan fantastis yang mestinya bisa menyapai 1 Milyar jika digabungkan dari pendapatan yang lainnya.” Ucapnya

Rahmatullah juga meminta kepihak inspektorat melakukan uji petik jika ini terjadi kesalahan dan pimpinan DPRD untuk juga bisa merencanakan anggaran untuk melakukan kajian soal pendapatan di semua OPD Berpendapatan.(**)

Facebook Comments

By admin

Leave a Reply