Kisnewsonline -Cilegon, Sebanyak 3.000 orang Cilegon telah menerima beasiswa full sarjana. beasiswa ini merupakan salah satu program pendidikan yang menjadi fokus Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan program beasiswa full sarjana ini tujuannya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan akses dan kesempatan belajar di PTN/PTS bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi tapi berpotensi akademik dan non akademik.

” Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan masyarakat. Menumbuhkan motivasi bagi peserta didik untuk meningkatkan prestasi dan kompetitif, dan menciptakan SDM yang lebih berkualitas,” kata Helldy, Kamis (07/12/23).

Helldy menjelaskan bahwa dalam program beasiswa full sarjana ini pihaknya bekerja sama dengan beberapa universitas Negeri dan swasta, baik di daerah Banten, maupun luar Banten bahkan ke Luar Negeri.

“Kita sudah bekerja sama dengan 24 perguruan tinggi, dengan rincian dua perguruan tinggi negeri dan 22 perguruan tinggi swasta yaitu perguruan negeri kita kerja sama dengan Untirta dan UIN SMH Banten, Universitas Bina Bangsa, STIA Banten, Universitas Banten Jaya, Universitas Serang Raya, Universitas Primagraha, Universitas Bhakti Kencana, Universitas Al Khairiyah, Stikom Insan Unggul, Universitas Faletehan, Universitas Mathla’ul Anwar, Universitas Terbuka, Universitas Muhammadiyah Banten, Sekolah Tinggi Analis Kimia, Politeknik Krakatau, Universitas Kesehatan Zanzabilla, Politeknik Aisyiyah, Universitas Muhammadiyah, Politeknik PGRI, piksi Input, Universitas Mohammad Husni Thamrin, Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara (STIF SYENTRA) Banten, dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Maulana Yusuf Banten,” jelas Helldy.

“Selain kampus-kampus yang sudah bekerjasama, tahun ini ada juga yang menerima beasiswa di kampus nasional, yaitu di Universitas Diponegoro dan Universitas Brawijaya. Mereka menerima beasiswa jalur mandir kategori prestasi dan tidak mampu. Dan program Beasiswa Full Sarjana ini juga diberikan bagi warga Cilegon untuk studi ke luar negeri, seperti Siria, Sudan, Mesir, Mekah dan Madinah,” imbuhnya.

sejak program beasiswa ini di luncurkan ada 3.000 orang yang akan terima beasiswa ini dengan rincian di 2021 ada sebanyak 523 orang, di 2022 sebanyak 1.208 orang, sedangkan di 2023 ada 1.269, sedangkan beasiswa untuk warga Cilegon yang ada diluar negeri sekitar 100 orang, total yang akan menerima beasiswa sekitar 3.000 orang.

” Kita menargetkan 1.000 orang penerima beasiswa per tahun selama 5 tahun, dan apabila kuota tahunan tidak terserap semua maka akan diakumulasi ke tahun berikutnya, dan sampai saat ini kita sudah berikan beasiswa sebanyak 3.000 orang,” ujar Helldy.

Untuk anggaran beasiswa ini, Helldy mengatakan menggunakan anggaran APBD murni Kota Cilegon. ” Kita berikan beasiswa sebesar Rp3.000.000 per semester, dengan total anggaran selama 5 tahun sebesar 120 Miliar,” katanya.

Menurut Helldy syarat untuk mendapatkan beasiswa ini ada dua macam yaitu syarat umum dan syarat khusus. Persyaratan umum yaitu lulus dari Pendidikan menengah pada Satuan Pendidikan Negeri/Swasta. Kemudian diiterima melalui jalur regular pada
PTN di bawah naungan Kemendikbud,
PTN di bawah naungan Kemenag, dan PTS dengan akreditasi.

” Untuk persayaratan Khusus yaitu
Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan berdomisili di wilayah Kota Cilegon, dengan kriteria Tidak Mampu (DTKS/KIP/PKH/SKTM), kriteria berprestasi (Prestasi Akademik/ Non Akademik), dan tidak menerima beasiswa atau bantuan pendidikan yang bersumber dari APBD atau APBN,” terang Helldy.

Helldy berharap dengan adanya program beasiswa full sarjana ini ke depannya bisa meningkatkan indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan dapat meningkatkan kesempatan kerja masyarakat kota cilegon. ” Dengan program ini semoga IPM Kota Cilegon semakin meningkat dan bisa meningkatkan kesempatan kerja juga,” tandas Helldy. (ADV/Ssk).

Facebook Comments

By admin