KISNEWSONLINE – Mulai tengah malam tadi, penghentian siaran TV analog di Jabodetabek sudah dilaksanakan.
Namun saat pagi hari menyalakan TV, terlihat masih ada stasiun TV yang menyiarkan siaran analog. Dari siaran TV analog yang masih tayang, terlihat banyak “semut” dan kualitas tayangan konten yang kurang bagus.

Ada sekitar lima channel televisi yang bisa ditangkap melalui siaran analog. Stasiun televisi lain terlihat sudah mematikan siaran analog dan hanya bisa disaksikan lewat siaran digital.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD padahal menegaskan bahwa penghentian siaran analog atau analog switch off (ASO) merupakan amanat Undang-undang Cipta Kerja tahun 2020 lalu.
Migrasi analog ke digital ini, dia menjelaskan sebagai salah satu program pemerintah untuk transformasi digital di Indonesia.
Mahfud menambahkan ASO memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Misalnya mendapatkan visual dan audio dari siaran telvisi lebih baik, serta jumlah kanal TV lebih banyak.
“Migrasi ASO memacu pertumbuhan konten lokal dari industri penyiaran. Menumbuhkan ekosistem penyiaran baru. Migrasi ASO juga dapat mendukung industri elektronik seperti TV digital dan set top box (STB),” kata Mahfud
Selain Jabodetabek, baru sekitar 230 kabupaten/kota yang sudah melakukan migrasi siaran analog ke televisi digital.
Menkominfo mengatakan akan dilihat kesiapan wilayah masing-masing. Pihaknya juga menyusun rencana akan dimulai dari mana dan mempertimbangkan persoalan teknis.
“Arahan bapak presiden pelaksanaan Analog Switch Off betul-betul memperhatikan kesiapan wilayah semuanya. Agar berjalan dengan baik secara nasional,” tuturnya.
Kesiapan wilayah, menurutnya akan diperhatikan dengan baik termasuk soal mitigasi seluruh dampak dari program tersebut. Selain itu juga kesiapan ketersediaan peralatan untuk mendukung masyarakat menikmati siaran digital yaitu set top box (STB).
“Kita susun baik-baik evaluasi semuanya agar jalannya ASO berjalan dengan baik dengan memitigasi semua dampak-dampaknya agar bisa meminimalisir dampaknya,” jelasnya.
Suntik mati TV analog (Analog Switch Off/ASO) digelar di wilayah Jabodetabek pada Rabu (2/11) pukul 24.00 WIB. Namun, beberapa stasiun televisi dilaporkan masih menyiarkan tayangannya di saluran analog.
“Berdasarkan hasil monitoring di posko, ini dari 25 stasiun TV analog masih ada 5 stasiun yang on. 4 di antaranya dari MNC group, 1 dari ANTV,” ujar tim gabungan balai monitoring DKI Jakarta dan Tangerang melaporkan kepada Plt. Direktur Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Ismail di acara Countdown ASO Kamis (3/11) dini hari
