CILEGON, KNO – Ketua Badan Penyuluhan Dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Banten Eka W Dahlan ikut menyoroti adanya Pihak yang mendirikan Posko Pengaduan Kartu Cilegon Sejahtera (KCS), Dimana KCS merupakan salah satu Janji Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Helldy – Sanuji saat Pilkada lalu.
“Posko pengaduan KCS itu terlalu di buat – buat lah, keliatan banget penggiringan Opini nya, ini Program yang jelas, ini kan untuk masyarakat, semua itu akan terealisasi, jadi bukan pembohongan Publik lah, segala macem lah, agak aneh aja pembohongan Publik nya dimana ? masa (Kerja, Red) nya aja masih baru,” Ucap Eka, Selasa (15/06/2021)
Semua Janji Helldy – Sanuji lanjut Eka, tentu harus melalui Proses terlebih dahulu untuk merealisasikan nya, untuk itu ia berharap masyarakat bisa bersabar dan tidak terpengaruh dengan pihak – pihak yang berusaha menggiring opini.
“KCS itu untuk masyarakat, bukan untuk Pak Helldy, jangan sengaja di giring – giring gitu lho, seolah – olah pak Helldy ini udah lama kerja terus udah harus terealisasi, kan ga gitu juga, sabar dulu, dan benarkah penggiringan ini untuk kepentingan masyarakat, atau kepentingan Politik ?” Tegas Eka
Kembali kepada Posko Pengaduan, KCS, Eka pun menanyakan Pihak yang mendirikan Posko Pengaduan KCS tersebut apakah bagian dari masyarakat atau ada kepentingan lain
“Emang bagian daripada siapa dia, daripada masyarakat atau bukan, terus dia tau apa, tampung sana tampung sini , nanti bawa nya ke DPRD, kecuali bisa menyelesaikan boleh, ini yang Nerima laporan juga bisa jadi punya kepentingan tertentu” Ucap Eka.
Sementara dengan adanya masyarakat yang telah meminta bantuan hukum perihal KCS pada salah seorang Advokasi Hukum, Eka menyampaikan bahwa akan segera mengkaji terlebih dahulu dan akan balik melaporkan jika memenuhi unsur Pidana
“Ya sah – sah aja, tapi kalau dari sisi Hukum nya apakah ini ada unsur atau tidak ada unsur nya, ini sedang kita kaji, jika itu memenuhi Unsur pidana ya akan kita laporkan juga”
,Ini kan Negara Hukum” Tutur Eka
Eka pun merasa heran dengan sejumlah pihak yang terus menerus mengkritik Pemerintahan Helldy – Sanuji.
‘Saya sih memantau aja dari jauh, ko orang itu – itu aja yang berkoar – koar, yang ribut itu – itu aja, setiap langkah yang di lakukan Helldy – Sanuji seolah – olah salah semua, udah sih kasih kesempatan Helldy – Sanuji untuk bisa bekerja dengan baik, ini kan menggangu konsentrasi juga” Jelas nya
Terkait 4 program yang terdapat di KCS, salah satunya Bantuan Modal UMKM hingga Rp.25 juta yang ternyata berbentuk Pinjaman dengan bunga 0%, Eka menjelaskan bahwa pada saat itu Helldy bukan menjanjikan Uang tunai, melainkan Bantuan.
” Bukan menjanjikan uang tunai pada saat itu, disampaikan programnya Bantuan, bantuan itu kan bisa macem – macem, bisa pinjaman, bisa hibah, salahnya di mana?” Tutup Eka
Di lain sisi, Eka pun berharap dengan adanya 13 Tenaga Ahli yang telah di Rekrut Pemkot Cilegon bisa ikut menyampaikan dan mensosialisasikan segala Program yang sedang di Kerjakan, agar Masyarakat bisa mengetahui Kepastian dari Program – Program dari Janji Politik Helldy – Sanuji
“Saya juga berharap 13 tenaga ahli yang telah direkrut ikut menyampaikan dan mensosialisasikan program Pemkot Cilegon, memberikan kepastian pada masyarakat bahwa Program Pak Helldy – Sanuji ini Program yang pasti, bukan Abal – Abal” Tutup Eka (An/Red)