SERANG, KNO – Warga Kecamatan Mancak Kabupaten Serang merasa kesal dengan adanya penambangan galian C di wilayahnya, bagi mereka dengan adanya penambangan pasir sangat lah menggangu, terutama Aktivitas kendaraan besar yang terus beroprasi mengangut pasir selama 24 jam.

“Banyak efek yang terasa, lingkungan di daerah mancak rusak, polusi debu, kendaraan mereka terus beroperasi setiap hari, 24 jam, kadang mereka ugal-ugalan tidak sedikit kendaraan motor atau mobil pernah berbenturan dengan kendaraan mereka” Ucap Anton Daeng Harahap warga mancak, saat di hubungi Kisnews Onlie, Selasa (07/092021)

Dengan Kondisi tersebut, lanjut daeng, ia bersama warga berinisiatif mengumpulkan dana Rp. 200 perak dengan cara iuran untuk membuat Portal.  Target untuk pembuatan dana sekitar Rp.5 juta, dan sampai berita ini di turunkan kurang lebih sudah terkumpul Rp.300 ribu.

“saya ingin melihat bentuk keseriusan warga mancak, kalau 200 perak tidak mau mengeluarkan berarti mereka tidak pedulilah, apa lagi yang 200 ribu, dan kalau sudah terkumpul 5 juta akan kami bangun Portal, akan kami jaga juga secara bergantian dengan sukarela” Jelas nya

Menurut Anton Daeng, perihal penambangan tersebut, ia menduga tidak memiliki Izin, karena  untuk mendapat perizinan galian C itu butuh prosedur yang sangat sulit dan akan mengeluarkan anggaran yang sangat besar.

“Perizinan dari mana ?, kalau masalah izin, izin kesiapa mereka?, kalau pun ada Izin, untuk perizinan galian C sangat ribet, sangat ribet prosedurnya, bahkan mereka harus mengeluarkan budget yang sangat besar, mereka di sana itu Izin nya pasti perataan, kalau perataan saya gak akan komentar di sana, tapi mereka sudah bikin pedalaman sampai 100 – 200 Meter” Tegas nya (An/Red)

Facebook Comments

By admin

Leave a Reply