
CILEGON, KNO – Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian didampingi Asda II, Dikrie Maulawardana, Kepala Dinas Perhubungan, Andi Afandi, Kepala Kesbangpol, Buchori, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Heri Mardiana, Staf Ahli Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Ahmad Aziz Setia Ade Putra mengunjungi Pemerintah Kota Manado dalam rangka sharing program yang dimiliki Kota Manado. Kunjungan ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler CS Lakat di Aula Kantor Wali Kota Manado, Kamis (18/11/2021).
Dalam sambutannya Helldy Agustian menjelaskan kunjungan dirinya bersama Pejabat Pemkot Cilegon untuk mempelajari program yang sudah berjalan di Kota Manado. Kedatangan ke Manado, yang pertama dalam rangka FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden RI, jumat 19 November, dan mempelajari terkait Kesbangpol, dimana Manado memiliki berbagai macam etnis, sehingga tertarik untuk mempelajarinya.
Selain terkait FKUB, Wali Kota Cilegon juga menjelaskan dirinya ingin mempelajari program BIG DATA di Manado. Manado telah melakukan integrasi data berbasis GIS (Geographic Information System), dimana seluruh data telah dituangkan dalam Satu Peta Digital, dan Program ini sudah berjalan dengan baik. Selain itu juga ada Command Centre yang sudah berjalan dengan sangat baik, bahkan Call Centre 112 Manado mendapatkan Gold Medal sebagai Call Centre terbaik tingkat Dunia selama 3 tahun berturut-turut, 2018 di Praha, kemudian 2019 di Phuket lalu di Barcelona.
Rencananya ingin mengembangkan Program Big Data berbasis GIS di Kota Cilegon. Lebih lanjut, Wali Kota Cilegon mengatakan bahwa yang utama juga dirinya ingin belajar terkait pendapatan daerah dan menjelaskan bahwa Manado dan Cilegon memiliki ikatan jalur sejarah. Pada tahun 1888 itu, pejuang geger Cilegon yaitu ulama KH. Arsyad Thawil dibuang ke Air Mandidi (nama sebuah daerah di Manado-Red).
Sementara itu, Sekda Kota Manado, Micler menyambut baik kedatangan Pemerintah Kota Cilegon dan mengatakan bahwa pihaknya akan meminta Dinas Sosial untuk mengusung KH. Arsyad Thawil menjadi pahlawan nasional. (Pemkot Cilegon)