CILEGON, KNO – Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Kota Cilegon mempertanyakan hasil dari Open Bidding Sejumlah BUMD Kota Cilegon, seperti PT. PCM, BPRS Mandiri dan PDAM.
Menurut Ismatullah Ketua JPKP Kota Cilegon dengan belum diputuskan nya hasil Open Bidding, terkesan Pemerintah Kota Cilegon tidak siap mengelola juga mengembangkan Perusahaan milik Pemerintah daerah tersebut
“Hingga detik ini tahapan kan sudah dilalui dan selesai, tapi kenapa sampai saat ini Pemkot Cilegon belum beri satu keputusan dari Hasil Open Bidding, jadi ini serius ga Pemda mengelola dan mengembangkan BUMD Kota Cilegon” Ucap Ismatullah saat di Wawancarai Wartawan, Selasa (21/09/2021)
Dengan belum ditetapkannya nya para Direksi dan Komisaris di tiga BUMD Kota Cilegon, Ismat sapaan Akrab Ismatullah menjelaskan bahwa itu tentu akan menghambat jalannya kerja perusahaan milik Pemkot Cilegon tersebut.
“Ini tentu akan menghambat, apa lagi banyak PR yang harus di selesaikan” Jelas Ismat
Kalau pun, Lanjut Ismat, jika memang diperlukan Open Bidding ulang tidak masalah, asalkan ada nya keterbukaan sehingga sosok jabatan yang kosong tersebut segera terisi.
“Apa lagi sih yang harus dilalui, kalau memang ada gejanggalan ya di umumkan saja, jika memang diperlukan Open Bidding ulang, ya tentu ga masalah, asalkan terbuka agar nanti terpilihlah sosok yang memang benar – benar berpotensi, Profesional dalam mengelola dan mengembangkan BUMD kota Cilegon, sehingga bisa berjalan maksimal dan meningkatkan PAD sesuai dengan Visi misi Walikota ” Pungkas Ismat
Ismat pun khawatir jika ada nya potensi benturan kepentingan dalam hal memutuskan hasil dari Open Bidding, yang nanti akan berakibat pada carut marutnya pada ketiga BUMD tersebut.
“Ya tentu kami Khawatir akan hal itu, jangan sampai ini terjadi sehingga mengakibatkan carut marutnya BUMD milik Pemkot Cilegon ini” Tutup Ismatullah (An/Red)