Kisnewsonline – Cilegon, Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Cilegon sedang berupaya menghadirkan produk-produk lokal untuk dipasarkan di ritel- ritel modern di Kota Cilegon.
Upaya tersebut dilakukan dengan mempertemukan para pelaku IKM dan UMKM Cilegon dengan manajemen Alfamart dan melakukan kurasi terhadap calon produk-produk unggulan yang ditawarkan masuk di ritel Alfamart. Pertemuan tersebut bertempat di Klinik Inkubasi UMKM Cilegon pada Kamis (26/10/23).
Pembina Industri Ahli Muda Bidang Perindustrian Disperindag Kota Cilegon Haris Afriansyah mengungkapkan kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk upaya Disperindag Cilegon untuk pengembangan IKM dan UMKM serta untuk promosi dan pemasaran produk-produknya agar lebih dikenal masyarakat.
“Jadi kami mengakomodir dan memfasilitasi para pelaku IKM dan UMKM Cilegon agar produknya bisa masuk di ritel Alfamart, karena ini merupakan ruang promosi dan pemasaran bagi produk pelaku usaha,” ungkap Haris.
Menurut Haris ada 25 pelaku IKM dan UMKM Cilegon yang produknya akan di kurasi oleh Alfamart sesuai dengan mekanisme, tatacara dan persyaratan apa saja yang diperlukan agar bisa memasarkan produknya di Alfamart.
” Untuk kegiatan kurasi ini pesertanya ada 25 IKM dan UMKM, kita sudah kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKm juga untuk diinventarisasi, karena memang produk UMKM Cilegon banyak, kita filter dari legalitasnya yang sudah lengkap, lalu kita ajukan ke Alfamart untuk dikurasi kembali. Alfamart mensortir kembali produknya dari segi kemasan, umur simpan, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tanggah (SPP-IRT) nya, halalnya dan lain sebagainya,” terang Haris.

Setelah ada seleksi dari Alfamart, lanjut Haris, akan ada pertemuan lagi dengan Alfamart, dan apabila sudah terseleksi untuk ada tindak selanjutnya. “Setelah keluar hasil kurasi dari Alfamart ini kita akan menindak lanjuti, bentuknya bisa berupa Perjanjian Kerja Sama (PKS), apakah kerjasamanya antara kedua belah pihak (Alfamart dengan pelaku IKM dan UMKM langsung) ataupun nanti melalui Disperindag Cilegon,” imbuhnya.
“Harapannya sih IKM dan UMKM Cilegon produknya bisa go intasional, produknya bisa lebih di kenal masyarakat baik Cilegon, Banten maupun luar Banten, dan semoga produknya bisa masuk ke semua retail modern,” tandasnya.
Regional Coorporate Communication Manager Alfamart Muhammad Afran kerja sama dengan Disperindag Cilegon untuk kurasi produk IKM dan UMKM Cilegon ini adalah yang pertama kalinya.
” Kegiatan Kurasi produk IKM dan UMKM Cilegon ini baru kali ini diadakan,” katanya.
Afran juga Mengatakan syarat untuk bisa masuk ke Alfamart itu tidak sulit. Syarat-syaratnya antara lain surat izin atau legalitas produknya, seperti ijin PPIRT, kemudian kemasannya, ukuran beratnya, dan rasanya.
” Selain itu varian produknya banyak, dan usahakan produknya itu unik, jadi berbeda dari produk lain yang sudah ada di toko atau di pasaran,” ujar Afran.
Untuk proses kurasi ya sendiri, Afran menjelaskan bahwa setiap produk dilihat, baik dari izin legalitas, rasa, kemasan, kemudian produk-produk tersebut akan dibawa ke kantor Alfamart untuk di perdalam lagi, setelah itu akan di rapatkan dengan kantor Alfamart pusat.
” Jadi setelah semua produk kita coba, kita akan melaporkan ke kantor pusat, jadi penilaiannya itu kolaborasi antara cabang Serang dengan kantor Pusat, dan produk IKM dan UMKM yang lolos akan di jual di Alfamart wilayah Cilegon, dan proses kurasi sampai selesai itu rata-rata kurang lebih sekitar dua sampai tiga bulan,” jelasnya.
Afran berharap Alfamart dan para pelaku IKM dan UMKM Cilegon bisa bekerja sama yang pastinya bisa memberikan keuntungan yang lebih besar, dan lebih baik untuk para pelaku usaha tersebut.
Sedangkan Heriyah yang merupakan salah satu pelaku UMKM yang ikut dalam kurasi tersebut mengungkapkan kegiatan ini sangat membantu sekali, artinya secara produk UMKM bisa ada di retail Alfamart sebagai ajang promosi dari UMKM itu sendiri.
“Jadi selain ada reseller-reseller yang sudah kita punya, di jembatanin oleh Disperindag kota cilegon, memfasilitasi UMKM agar bisa kerjasama dengan Alfamart itu sangat membantu sekali,” ungkapnya.
” Harapannya kami selaku UMKM, berharap pemerintah bersinergi, pemerintah fasilitasi kami, mensuport secara pemasarannya, agar produk kami bisa di kenal, bukan hanya di kalangan Cilegon, bukan hanya di kalangan Banten, tapi bisa senusantara Indonesia dan bisa ke internasional. Terimakasih juga kepada dinas terkait salah satunya Disperindag Cilegon yang sudah memfasilitasi kami untuk bisa memiliki legalitas terhadap produk kami,’ harap Heriyah.

Ketua FKPU Cilegon Deni Irawan juga mengungkapkan harapannya supaya produk Cilegon masuk retail modern (Alfamart ) karena selama ini produk Cilegon belum ada yang masuk, padahal Alfamart sudah lama ada di Cilegon tapi produk belum ada. ” Semoga ini jadi sejarah, bahasanya kedepannya produk Cilegon bisa masuk retail modern seperti Alfamart,” ungkapnya. (ADV/Ssk).