
CILEGON, KNO – Sebanyak 63 Ibu Hamil se-Kecamtan Pulomerak ikut dalam Suntik Vaksinasi perdana Covid-19 yang di gelar di Puskesmas Kecamatan Pulomerak, Rabu (15/09/2021).
Dari 63 Ibu hamil yang mengikuti Vaksin dari 4 Kelurahan, kelurahan tamansari sebanyak 25 ibu hamil, Lebakgede 19, Mekarsari 18 dan kelurahan Suralaya 1 ibu hamil.
Selain suntik Vaksin, Kegiatan yang dihadiri pula oleh Kepala Dinas kesehatan Cilegon, Dr.Ratih Purnamasari seluruh kepala kelurahan sekecamatan Pulomerak itu, di jelaskan Dr. Hj. Isnayati kepala Puskesmas Pulomerak, para ibu Hamil yang telah mendaftar diberikan juga pelayanan USG gratis.
“ Ada 63 untuk hari ini se-kecamatan pulomerak, iya ini vaksin pertama, kemeren kan belum dilaksanakan, regulasi nya juga kan baru keluar, kita juga sudah mengumumkan di posyandu-posyadu, jadi selain Vaksin kita juga beri pelayanan USG gratis bagi ibu hamil yang mendaftarkan diri sekarang” Ujar Dr. Isnayati
Dijelaskan Dr. Isnayati bahwa ada syarat – syarat tertentu bagi Ibu hamil yang bisa mengikuti Vaksinasi, di antaranya sesuai dengan masa kehamilan.
“Ibu hamil yang di vaksin itu usia Kehamilannya lebih dari 12 atau 13 minggu dan di bawah 33 minggu, kalau misalnya dia (Ibu hamil, red) masih belum bulann nya 12 atau 10 minggu itu belum bisa di vaksin, karena masih pembentukan organ juga ya, kalau misal nya dia di atas 33 minggu juga itu ga bisa di vaksin, karena mau lahiran juga, setelah lahiran baru itu bisa di vaksin” jelas nya
Dengan telah di vaksinnya Ibu Hamil di harapkan bisa terlindung dari penyebaran Covid-19, apa lagi di kota Cilegon, di katakana Dr Isnayati kematian Ibu hamil di kota Cilegon akibat Covid-19 berjumlah 19 orang, dan untuk Kecamatan Pulomerak sendiri ada 2 Ibu hamil yang meninggal dunia akibat Covid-19.
“nah kematian Ibu hamil di kota Cilegon ini sebanyak 19 orang, dan kita berharap Ibu hamil bisa terlindungi dari Covid-19 setelah di Vaksin” Ungkap nya
Sesuai dengan sejumlah tahapan pelaksanaan Vaksin, Pihak Puskesmas pun terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap Ibu hamil yang akan di suntik Vaksinasi
“kita sesuai dengan tahap pelaksanaan vaksin, jadi ada pemeriksaan dari Dokter terlebih dahulu apakah ibu hamil ini layak di vaksin atau tidak, jadi sama saja dengan masyarakat umum nya, jadi insya Allah Aman” jelas Dr. Sinayati (Ang/red)